Idris Sardi ke tempat peristirahatan terakhir

Pemain biola kenamaan Indonesia Idris Sardi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo, Tebet, Jakarta, Senin sore diiringi rintik hujan.

Suasana haru begitu terasa saat sang maestro yang tutup usia dalam usia 75 tahun itu menuju tempat peristirahatan terakhirnya.

Pada pukul 15.05 WIB, jenazah tiba di tempat pemakaman diiringi sanak keluarga dan kerabat. Tampak sejumlah artis senior mengiringi pemakaman Idris seperti Eros Djarot, Jopie Item, Titiek Puspa, Joki Surjoprajogo, dan Hengki Sulaiman.

Beberapa selebritis lain juga hadir seperti Adi Bing Slamet, Aming, Wulan Guritno, Shahnasz Haque, Ariel Noah, Lukman Noah, David Noah, Erwin Gutawa, Indra Birowo, Zumi Zola, Darius, Dwiki Darmawan, dan Piyu Padi.

Kedua anak Idris dari buah pernikahan pertamanya dengan Zerlita, Santi Sardi dan Lukman Sardi terlihat tak sanggup menahan air mata mereka saat melepaskan sang ayahanda.

Beberapa artis turut mengantar Idris ke tempat peristirahatannya yang terakhir, termasuk mantan istrinya, aktris Marini.

Marini mengenakan dres panjang dan kerudung hitam serta kacamata berwarna cokelat. Penyanyi yang eksis sejak tahun 1960-an itu tiba setelah jenazah Idris sedang didoakan. Pemakaman Idris sempat tertunda karena papan untuk pemakaman tertinggal di kediamannya di Depok.

Kedatangan Marini sebagai perempuan yang pernah mendampingi Idris cukup menyita perhatian. Ia melambaikan tangan ke beberapa kerabat dan sejumlah artis yang sudah  tiba lebih dulu.

Marini lalu menuju sisi kuburan. Kemudian Ia mendekat ke barisan keluarga, dan lantas memeluk Santi Sardi yang terus menangis. Lukman Sardi yang mengenakan kaos hitam itu pun tak berhenti menangis. Aktris kawakan Titiek Puspa lantas membelai kepalanya, membisikkan sesuatu. Lukman terlihat mengangguk.

"Terima kasih teman-teman semua atas segala atensi terhadap saya dan mohon maaf sebesar-besarnya atas perkataan atau perbuatan ayah saya. Mohon doanya agar tempat beliau dilapangkan," kata Lukman dengan suara yang kadang tercekat menahan tangis sebelum pemakaman dilakukan.

Hujan semakin deras saat pemakaman selesai.

Doa-doa pun mengiringi pemakaman. Tampak lukisan dengan ukuran besar diletakkan di sisi atas makam Idris Sardi. Dalam lukisan tersebut Idris sedang memainkan biola mengenakan kemeja lengan panjang bewarna putih yang digulung di tengah bentangan padang ilalang, sendirian.

Idris Sardi yang tutup usia pada Senin pagi ini pukul 07.25 WIB kini telah meninggalkan semua dalam damai. Ia beristirahat tenang di samping makam ayahnya, Sardi, yang menurunkan bakat bermain biola kepadanya hingga menjadi seorang legendaris.