(ANTARA Sumsel) - Saham Nintendo Co Ltd anjlok hampir 20 persen pada Senin pekan ini setelah pihaknya mengeluarkan peringatan mengenai potensi kerugian operasional yang terjadi selama tiga tahun berturut-turut.
Anjloknya nilai saham Nintendo semakin menekan pencipta game 'Super Mario' itu untuk mengakhiri kebijakan larangan pemberian lisensi software buatannya kepada para pesaingnya.
Setelah bursa saham ditutup pada Jumat pekan lalu, perusahaan teknologi yang bermarkas di Tokyo, Jepang tersebut memangkas angka perkiraan penjualan konsol video game Wii U untuk periode Januari sampai 31 Maret hingga 70 persen menjadi 2,8 juta unit.
"Bisnis konsol Nintento menjadi bencana bagi para pemegang saham. Pihaknya tidak memiliki pilihan lain selain menerima perubahan," tulis analis Jefferies dalam sebuah pernyataan. "Kami yakin Mario akan hadir dalam perangkat seluler."
Nintendo sejauh ini menolak untuk mengizinkan game-game buatannya untuk dimainkan di konsol buatan para pesaingnya atau di tablet serta perangkat seluler lainnya yang kian populer digunakan oleh gamer.
Berita Terkait
SPBUN PTPN I (Supporting Co) terbentuk, PKB SPPN VII berlaku sampai akhir periode
Selasa, 7 Mei 2024 22:43 Wib
Dua lelaki meninggal di Muara Teweh diduga keracunan gas CO
Kamis, 6 Juli 2023 13:25 Wib
Penerima vaksin COVID-19 penguat di Kabupaten OKU 52.699 jiwa
Senin, 5 Desember 2022 23:34 Wib
Dinkes OKU catat kasus COVID-19 aktif tersisa dua orang
Sabtu, 13 Agustus 2022 17:41 Wib
Nadin Amizah jadi co-sutradara video musik kolaborasi Iwan Fals
Selasa, 15 Februari 2022 9:25 Wib
30.270 anak di Kabupaten OKU sudah divaksinasi COVID-19
Sabtu, 29 Januari 2022 7:31 Wib
Polres OKU targetkan vaksinasi 1.500 anak 6-11 tahun
Senin, 24 Januari 2022 18:02 Wib
Pemerintah akan data teknologi PLTU untuk konversi ke biomassa
Rabu, 19 Januari 2022 10:03 Wib