Jurnalis mampu cerdaskan masyarakat

Bandarlampung (ANTARA Sumsel) - Gubernur Lampung Sjachroedin ZP menyatakan jurnalis yang mampu menjaga martabat profesinya dan memiliki wawasan yang baik, akan mampu pula mencerdaskan masyarakat.
        
Gubernur dalam sambutan tertulis disampaikan Kepala Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi Provinsi Lampung, Sutoto, saat pembukaan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) ke-2, di Bandarlampung, Kamis, Pemprov Lampung menyambut baik penyelenggaraan SJI yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampung.
        
"Pemprov Lampung menghargai dan menghormati peran pers yang strategis. Melalui SJI kedua ini, semoga menghasilkan jurnalis yang memiliki kompetensi dan profesional serta bermartabat," kata Gubernur pula.
        
Pers, ujar Sjachroedin, mempunyai peran sebagai mediator dan katalisator, termasuk berperan penting untuk pencerdasan masyarakat.
        
"SJI diharapkan menghasilkan jurnalis yang memahami kode etik dan bisa menyalurkan aspirasi masyarakat sebagai sarana pembangunan bangsa," kata dia lagi.
        
Dia berharap, masyarakat berhak mendapatkan akses informasi secara baik dan berimbang.
        
Karena itu, SJI sangat diharapkan membuat insan pers di Lampung bisa berkarya produktif, kreatif dan menghasilkan informasi yang berkualitas, kata dia pula.
        
Kepada 36 jurnalis yang mengikuti SJI yang berlangsung di Balai Wartawan H Solfian Ahmad itu, Gubernur meminta agar bersungguh-sungguh mengikuti materi yang disampaikan agar dapat menjadi profesional dan berkualitas serta bermartabat.
        
Hadir dalam pembukaan SJI Lampung II itu, Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung Juniardi, Wakil Bupati terpilih Tulangbawang Heri Wardoyo, Ketua PWI Cabang Lampung Supriyadi Alfian, Kepala LKBN ANTARA Biro Lampung M Tohamaksun, dan mantan Ketua PWI Lampung yang juga mantan Kepala LKBN ANTARA Biro Lampung Agus S Soelaeman. (ANT/KR-GTA*B014)