Kebutuhan sembako mencukupi selama ramadhan

id sembako, kebutuhan pokok, sembako cukup selama ramadhan di palembang

Kebutuhan sembako mencukupi selama ramadhan

Pedagang sembako di Palembang (FOTO Antarasumsel.com/Dolly)

....Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan kebutuhan pokok karena stok telah disiapkan selama Ramadhan hingga lebaran nanti....
Palembang  (ANTARA Sumsel) - Persediaan kebutuhan sembilan bahan pokok di Palembang khususnya dan Sumatera Selatan umumnya mencukupi atau masih aman selama Ramadhan dan lebaran nanti.

"Berdasarkan hasil evaluasi dan rapat bersama beberapa waktu lalu persediaan kebutuhan pokok cukup selama puasa dan lebaran," kata Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumsel H Eddy Hermanto di Palembang, Senin.

Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan kebutuhan pokok karena stok telah disiapkan selama Ramadhan hingga lebaran nanti.

Namun, persediaan tersebut tetap diawasi karena kebutuhan akan terus meningkat menjelang lebaran sehingga dikhawatirkan ada permainan para pedagang.

"Bila tidak diawasi kemungkinan kebutuhan pokok itu ditimbun sehingga peredarannya tidak merata," katanya.

Sehubungan itu pengawasan distribusi kebutuhan pokok tersebut harus diawasi secara ketat supaya tidak menghilang dari peredaran.

Bahkan, pihaknya juga mengeluarkan surat edaran keseluruh kebupaten dan kota untuk selalu memantau stok kebutuahan pokok tersebut.    

Ketika ditanya mengenai stok beras sekarang ini, dia mengatakan, berdasarkan hasil rapat mencapai 62.000 ton dan itu dinilai cukup memenuhi kebutuhan selama puasa hingga lebaran.

Begitu juga persediaan kebutuhan pokok lainnya juga mencukupi sehingga perlu pengawasan, ujarnya.  

Dia mengatakan, selain itu pihaknya juga mengimbau instansi terkait untuk menggelar operasi pasar termasuk di kabupaten dan kota.

Sebab Pemprov Sumsel telah melaksanakan operasi pasar kebutuhan pokok di Kota Palembang.

"Operasi pasar itu perlu dilaksanakan agar harga kebutuhan pokok tersebut tetap stabil. Namun jika mengalami kenaikan masih terjangkau masyarakat terutama berpenghasilan menengah ke bawah," tambah dia. (U005)