Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kulit Kusmarinah Bramono menyampaikan beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam upaya untuk mengatasi kerontokan rambut.
"Pasien itu pada umumnya datang ke dermatolog karena masalah kerontokan rambut. Tapi, masalahnya, dalam merawat rambut itu mereka suka salah fokus," kata Prof. dr. Kusmarinah Bramono, Sp.D.V.E, Subsp.D.T. Ph.D. FINSDV, FAADV dalam acara temu media di Jakarta, Senin.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengemukakan bahwa orang umumnya hanya fokus merawat area batang rambut, padahal kulit kepala juga rentan mengalami masalah.
Kesalahan berikutnya, menurut dia, mengikuti saran mengenai perawatan rambut tanpa memastikan dasar dan bukti ilmiahnya.
Tindakan yang demikian dapat mendorong penggunaan bahan atau produk perawatan rambut yang tidak sesuai, yang berpeluang memperparah kerontokan rambut dan mendatangkan masalah kesehatan rambut yang lain.
"Maka dari itu, perawatan kulit kepala menjadi penting untuk diperhatikan untuk mencegah jangan sampai rambut kita rontok," kata dr. Kusmarinah.
Ia menyampaikan pentingnya memahami jenis rambut dan kondisi kulit kepala dalam upaya perawatan untuk mencegah maupun mengatasi kerontokan rambut.
Penggunaan produk perawatan sebaiknya disesuaikan dengan jenis rambut dan kondisi kulit kepala agar dampaknya optimal.
Menurut dr. Kusmarinah, penting pula memeriksa kandungan produk perawatan rambut maupun kulit kepala.
Dia mengatakan, produk perawatan kulit yang mengandung Niacinamide, yang dapat membantu mengurangi iritasi dan peradangan, bisa digunakan dalam perawatan kulit kepala.
"Itu merupakan salah satu bahan yang sebetulnya bisa untuk produk perawatan kulit, tetapi ternyata juga bisa untuk (produk) kesehatan kulit kepala," kata dia.
Menurut dia, produk dengan kandungan asam hialuronat, bahan yang dapat menjaga kelembaban kulit kepala, juga bisa digunakan dalam perawatan kulit kepala.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kesalahan yang sering dilakukan dalam upaya mengatasi rambut rontok