Baturaja (ANTARA) - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), mengatakan stok beras aman hingga akhir 2025 mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di tiga kabupaten meliputi OKU, OKU Timur dan OKU Selatan. 

"Dapat dipastikan persediaan beras yang ada saat ini mencukupi kebutuhan masyarakat OKU Raya atau di tiga kabupaten tersebut hingga akhir tahun nanti," kata Kepala Bulog OKU Junirman di Baturaja, Sumsel, Jumat. 

Ia mengatakan saat ini mereka memiliki persediaan beras sebanyak 11 ribu ton yang tersimpan di gudang Bulog yang terletak di wilayah Kabupaten OKU Timur.

Jumlah tersebut dinilai lebih dari mencukupi mengingat kebutuhan beras untuk masyarakat di OKU Raya mencapai sekitar 1.000 ton per bulan.

"Selain beras, kami juga memiliki persediaan bahan kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng sebanyak 30 ton, dan 20 ton gula pasir," katanya.

Stok beras yang tersedia merupakan hasil penyerapan beras pengadaan dalam negeri dari petani di Kabupaten OKU Timur yang melaksanakan panen raya tahun 2025, katanya, menjelaskan. 

Sepanjang musim panen tahun 2025, menurut dia, Bulog telah menyerap lebih dari 16 ribu ton Gabah Kering Panen (GKP) hasil panen petani di beberapa kecamatan di Kabupaten OKU Timur. 

Bulog melakukan penyerapan dengan harga beli di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kilogram untuk GKP, sedangkan harga beli beras Rp12.000 per kilogram. 

"Wilayah OKU Timur sebagai daerah lumbung pangan di Sumsel sehingga kami optimistis dapat mengejar target serapan gabah sebanyak 40 ribu ton tahun ini," katanya.


Pewarta : Edo Purmana
Editor : Dolly Rosana
Copyright © ANTARA 2025