Muaraenim (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan menyebutkan bahwa saat ini aktivitas masyarakat di Desa Aur Duri kembali normal pascabanjir melanda wilayah setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim, Abdurrozieq Putra di Muara Enim, Selasa, mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu (12/1/2025) pukul 14:34 WIB menimbulkan dampak banjir yang merendam ruas jalan penghubung antar desa di Kecamatan Rambang Niru tersebut.

Bencana banjir akibat luapan Sungai Besak tersebut memutus akses jalan penghubung Desa Aur Duri menuju Talang Kemis hingga arus lalu lintas kendaraan roda dua dan empat putus total.

"Meskipun tidak ada korban jiwa, namun banjir sempat mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah setempat," katanya.

Selama jalan tergenang banjir, kata dia, BPBD Muara Enim menyiagakan satu unit perahu fiber dan satu unit mesin perahu untuk membantu mempermudah aktivitas warga sehari-hari.


Aktifitas masyarakat seperti ke sekolah dan kebun terpaksa diangkut menggunakan perahu fiber lengkap dengan lima buah jaket pelampung.

"Alhamdulillah sejak kemarin banjir sudah surut dan aktivitas masyarakat kembali normal," kata dia.

Meskipun banjir sudah surut, kata dia, masyarakat diminta tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi banjir susulan supaya bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa.

"Saat ini kami terus memantau perkembangan cuaca dari BMKG dan akan diteruskan peringatan dini kepada masyarakat jika berpotensi hujan lebat yang dapat menimbulkan bencana alam untuk diwaspadai bersama," ujarnya.


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2025