Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan menyarankan pihak katering penyedia makanan bergizi gratis (MBG) mengantarkan makanan ke sekolah tersebut menggunakan mobil box agar lebih terjamin kebersihannya.  

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fenty Aprina di Palembang, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya menyarankan pihak katering penyedia makanan bergizi gratis agar mengantarkan makanan tersebut menggunakan mobil box agar lebih terjamin kebersihannya.  

Selain itu pihaknya juga meminta agar makanan bergizi gratis di Palembang disajikan menggunakan ompreng dan bukan kotak nasi plastik seperti yang dibagikan kepada siswa.

"Kami sarankan menggunakan mobil box untuk mengantarkan nya agar lebih terjamin kebersihan nya dan menggunakan ompreng ya untuk wadah nasinya bukan menggunakan plastik," katanya.  


Kepala BPOM Palembang Yani Ardiyanti menyebutkan bahwa menu makan siang bergizi gratis tersebut aman dan terhindar dari zat berbahaya seperti formalin dan zat kimia lainnya.  

"Ya kami melakukan uji sampel makan siang bergizi hari ini tidak kami temukan zat kimia seperti formalin dan kami katakan aman ya," katanya.  

Sementara itu, pengantaran makanan bergizi gratis ke sekolah di Palembang pada hari pertama makan bergizi gratis memang menggunakan sebuah mobil pikap terbuka yang ditutup rapat.  

Makanan bergizi tersebut disiapkan oleh satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) melalui sistem katering di Jln.Sei Hitam No.1233 RT.02 / RW 06 Pakjo, Kecamatan IB I Palembang Sumsel.  

Yang disalurkan ke lima sekolah yakni SMP N 19 Palembang sebanyak 1.098 siswa, SMP N 33 Palembang 594 siswa, SD N 25 Palembang sebanyak 606 siswa, SD N 24 Palembang sebanyak 604 siswa, dan TK Panca Bhakti I sebanyak 26 siswa. 


Pewarta : M. Imam Pramana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2025