Palembang (ANTARA) - Kilang Pertamina Plaju mempertahankan tetap beroperasional melakukan kegiatan produksi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) sepanjang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 dengan membentuk satuan tugas (satgas) khusus.
"Untuk memastikan operasional kilang berjalan normal selama libur Nataru, manajemen telah membentuk Satgas Nataru sejak 18 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Selasa.
Menurut dia, pihaknya, memastikan Kilang Pertamina Plaju tetap beroperasi secara normal serta memproduksi BBM dan LPG secara optimal pada momentum krusial beberapa hari ke depan.
“Kami memastikan, selama libur Nataru, para perwira tetap akan mengawal operasional Kilang Pertamina Plaju selama 24 jam," ujarnya.
Dia menjelaskan, penyaluran BBM ke berbagai Integrated Terminal (IT) di Sumbagsel dan Aviation Fuel Terminal (AFT) Bandara SMB II Palembang juga tidak mengalami kendala selama Nataru, terlebih dengan koordinasi dengan PT Patra Niaga Regional Sumbagsel yang terus dipererat.
"Dengan operasional kilang yang normal, maka ketersediaan produk olahan kilang untuk disalurkan ke IT dan AFT dipastikan terjamin," jelasnya.
Rachmi menambahkan, pekerja garis terdepan di kilang selalu disiagakan dengan terbagi dalam tiga waktu kerja (shift).
"Baik di masa normal maupun di masa-masa yang diperkirakan akan terjadi kenaikan permintaan dari masyarakat terhadap BBM dan LPG seperti pada masa libur Nataru," katanya.
Berdasarkan data sepanjang Januari - November 2024, Kilang Pertamina Plaju telah memproduksi sebanyak 686 juta liter BBM gasoline, 2.055 juta Kiloliter BBM gasoil, dan 118 ribu Metric Ton (MTon) LPG.
Produksi harian BBM dan BBK di Kilang Pertamina Plaju saat ini ada di angka 59.46 MBSD, dengan realisasi penyaluran BBM dan BBK sebesar 60 MBSD (include stok tersedia).
Sedangkan untuk LPG produksi harian mencapai 353 MTon, dengan realiasasi penyaluran LPG sebesar 387 MTon (include stok tersedia).
Dia juga mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, agar Kilang Pertamina Plaju dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya.
"Meski Kilang Pertamina Plaju ini, merupakan kilang tertua di Indonesia, kami akan terus berupaya bekerja optimal guna memenuhi kebutuhan energi untuk negeri," kata Rachmi.