Jakarta (ANTARA) - Dokter Tim klub Liga 1 Indonesia Persib Bandung, dr. Raffi Ghani, meninggal dunia dalam usia 55 tahun di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Senin malam.
Kabar duka ini turut disampaikan oleh akun X resmi Persib Bandung @persib, Selasa dini hari WIB, yang menuliskan berterima kasih atas jasa-jasa dari almarhum.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Dokter Tim PERSIB Muhammad Raffi Ghani. Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas bersama PERSIB yang luar biasa," cuit @persib.
"Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan," sambung cuitan tersebut.
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Dokter Tim PERSIB Muhammad Raffi Ghani????
— PERSIB (@persib) December 23, 2024
Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas bersama PERSIB yang luar biasa.
Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta… pic.twitter.com/xsiL6hpriZ
Rafi sudah menjadi dokter tim Persibsejak awal musim kompetisi Liga Super Indonesia 2009/10 ketika Pangeran Biru ditangani oleh pelatih Jaya Hartono.
Selama 14 tahun lebih menangani Persib, Rafi menorehkan dua gelar juara Liga Indonesia pada musim 2014 dan 2023/24, ditambah satu gelar Piala Presiden 2015.
Semenjak musim lalu, Rafi sedikit mengurangi aktivitasnya bersama Persib karena kesehatannya yang menurun dan tugasnya kadang dijalani oleh dr. Alvin Wiharja.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter Tim Persib meninggal dunia