Baturaja (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan membangun Generasi Emas 2045 melalui Program Srikandi Mengajar dan Beasiswa Pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 17 OKU.
Manager UPT Baturaja, Kabupaten OKU Sugandhi di Baturaja, Jumat menjelaskan bahwa Srikandi PLN UPT Baturaja merupakan gugus tugas pegawai perempuan perusahaan plat merah tersebut yang berperan aktif melakukan pemberdayaan perempuan atau women empowerment.
Seperti berbagi pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan serta berbagi motivasi, baik di internal perusahaan maupun sosial masyarakat.
Sebanyak 23 siswa-siswi kelas V dan VI di SD Negeri 17 OKU Kecamatan Baturaja Timur ikut serta dalam kegiatan Srikandi Mengajar di sekolah tersebut.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya memberikan motivasi dalam membangun Generasi Emas dan tentang kelistrikan serta menyalurkan beasiswa kepada siswa-siswi yang berprestasi.
"Saya mengapresiasi bakti Srikandi PLN UPT Baturaja dalam memberikan bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama pada pilar pendidikan demi masa depan gemilang," katanya.
Melalui program tersebut diharapkan para siswa dapat termotivasi untuk terus belajar dan menggapai cita-cita serta menambah wawasan keamanan kelistrikan sejak dini sehingga memberikan manfaat jangka panjang dalam membangun Generasi Emas di Indonesia.
"Mudah-mudahan bantuan ini dilakukan secara berkelanjutan guna mendukung Indonesia Emas 2045," ujarnya.
General Manager PLN UIP3B Sumatera, Daniel Eliawardhana menambahkan bahwa pihaknya turut serta mendukung kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh Srikandi PLN UPT Baturaja.
"Diharapkan kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para siswa untuk berkembang secara pribadi, tetapi juga memperkuat kontribusi dalam organisasi," harapnya.
Sementara, Putri Ulan Sari, salah seorang Srikandi PLN UPT Baturaja mengungkapkan bahwa Program Srikandi Mengajar merupakan salah satu program untuk mengenalkan PT PLN (Persero) dan kelistrikan kepada anak sekolah, terutama di ring 1 perusahaan.
"Bantuan yang diberikan tidak hanya sekedar bermanfaat dari segi materi, tetapi juga merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masa depan anak-anak dalam membangun Generasi Emas 2045," ujar dia.