Palembang (ANTARA) - Pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Sumatera Selatan terus memfasilitasi anak-anak penyandang cacat (disabilitas) berprestasi lewat olahraga.
"Para anak bangsa di Bumi Sumatera Selatan mari bergabung dan melangkah bersama kami untuk berprestasi dalam olahraga, keterbatasan fisik jangan menjadi penghalang untuk berprestasi," kata Ketua NPCI Sumatera Selatan Rian Yohwari seusai acara peringatan Hari Difabel Internasional di Palembang, Selasa.
Dia mengharapkan melalui peringatan Hari Difabel Internasional 2024 dengan tema "Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan", tidak ada lagi kesenjangan bagi penyandang disabilitas.
"Hari ini menjadi momentum besar bagi penyandang disabilitas seluruh dunia sebagai kesempatan untuk merayakan tanpa memandang batasan fisik atau mental," ujarnya.
Dia mengajak semua pihak dan lapisan masyarakat bersama-sama menciptakan perubahan positif dan berperan dalam membangun masyarakat yang bisa menerima keberagaman.
"Ayo kita semua berdoa, semoga tidak ada lagi kesenjangan atau diskriminasi bagi penyandang disabilitas di negeri ini," ujar Rian Yohwari.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan Ilham Djaya mengoptimalkan pelayanan pembuatan paspor khusus bagi orang tua lanjut usia (lansia) dan disabilitas.
"Pelayanan khusus bagi pemohon paspor tergolong lansia, ibu hamil, anak-anak, dan terutama disabilitas dalam rangka memperingati Hari Difabel Internasional pada 3 Desember 2024 ini lebih dioptimalkan," ujar dia.
"Para anak bangsa di Bumi Sumatera Selatan mari bergabung dan melangkah bersama kami untuk berprestasi dalam olahraga, keterbatasan fisik jangan menjadi penghalang untuk berprestasi," kata Ketua NPCI Sumatera Selatan Rian Yohwari seusai acara peringatan Hari Difabel Internasional di Palembang, Selasa.
Dia mengharapkan melalui peringatan Hari Difabel Internasional 2024 dengan tema "Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan", tidak ada lagi kesenjangan bagi penyandang disabilitas.
"Hari ini menjadi momentum besar bagi penyandang disabilitas seluruh dunia sebagai kesempatan untuk merayakan tanpa memandang batasan fisik atau mental," ujarnya.
Dia mengajak semua pihak dan lapisan masyarakat bersama-sama menciptakan perubahan positif dan berperan dalam membangun masyarakat yang bisa menerima keberagaman.
"Ayo kita semua berdoa, semoga tidak ada lagi kesenjangan atau diskriminasi bagi penyandang disabilitas di negeri ini," ujar Rian Yohwari.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan Ilham Djaya mengoptimalkan pelayanan pembuatan paspor khusus bagi orang tua lanjut usia (lansia) dan disabilitas.
"Pelayanan khusus bagi pemohon paspor tergolong lansia, ibu hamil, anak-anak, dan terutama disabilitas dalam rangka memperingati Hari Difabel Internasional pada 3 Desember 2024 ini lebih dioptimalkan," ujar dia.