Baturaja (ANTARA) - Pegawai PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyalurkan bantuan makanan bergizi kepada anak-anak di ring satu perusahaan plat merah tersebut.
Manager PLN UPT Baturaja, Kabupaten OKU Sugandhi di Baturaja, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan sosial bertajuk "Pilar Kesehatan, Berbagi Nutrisi bersama UPT Baturaja" tersebut berkolaborasi dengan Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) UPT Baturaja.
Bantuan yang diberikan berupa makanan bergizi dan uang saku kepada puluhan anak yang hadir pada pemeriksaan kesehatan di Posyandu Rosella Kelurahan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur.
Dia mengatakan program ini menjadi bukti komitmen PLN dalam mendukung kesehatan dan kepedulian terhadap pentingnya asupan makanan yang bergizi dan bernutrisi bagi anak-anak generasi penerus bangsa.
Di mana makanan bergizi untuk anak adalah makanan yang mengandung nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan tumbuh kembang mereka.
Menurut Sugandhi, program ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.
"PLN UPT Baturaja akan terus memberikan kontribusi yang diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan," katanya.
Melalui pemberian asupan nutrisi yang baik dalam jangka panjang ini diharapkan mampu menyehatkan dan mencerdaskan anak bangsa untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager PLN UIP3B Sumatera, Daniel Eliawardhana turut mendukung kegiatan ini di mana pegawai PLN tidak hanya fokus kepada penyaluran kelistrikan, tetapi juga berbagi tali kasih kepada masyarakat di lingkungan sekitar.
Sementara, Ketua Yayasan Baitul Maal PLN, Irsyad Nugroho menyebutkan bahwa kegiatan Pilar Kesehatan, Berbagi Nutrisi bersama UPT Baturaja ini adalah salah satu wujud nyata kepedulian melalui penyaluran bantuan dari pegawai PLN.
"Diharapkan program ini dapat bermanfaat bagi adik-adik dan terus berkelanjutan agar bisa lebih banyak membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar dia.