Jakarta (ANTARA) - Setelah bertahun-tahun dianggap sudah mati suri, film lokal yang sarat unsur budaya dan mengangkat urban legend Minahasa berjudul “Mariara” akan tayang di bioskop pada 27 November 2024.

Film horor tersebut memang sedang digandrungi pencinta film Tanah Air.

"Ayo saksikan film Mariara hanya di bioskop. Ini karya sineas lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan produksi industri perfilman nasional," kata Produser Merdy Rumintjap dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa.

Mariara Perjamuan Maut adalah film lokal yang berasal dari Sulawesi Utara dengan mengangkat kisah legenda Minahasa tentang praktik penggunaan ilmu hitam.

 


Cerita yang dihadirkan mengenai perjamuan syukuran yang diadakan Kepala Desa Sabina merayakan peneguhannya sebagai pejabat terpilih, dan acara sukacita itu berubah tragis ketika Sabina meninggal mendadak di tengah-tengah perjamuan.

Film horor Mariara diproduksi Gorango Picture yang menggandeng pekerja film asal Sulawesi Utara, serta Sutradara Veldy Reynold dan Produser Merdy Rumintjap menggunakan sepenuhnya konten lokal mulai pemeran, penataan hingga peralatan.

Beberapa pelaku seni peran itu antara lain Leon Alexander sebagai David Torona, Servie Kamagi sebagai Marthen, Eric Dajoh sebagai Pendeta Edward, Yashinta Tetelepta sebagai Sarah dan Mercy Lateka.

Mulanya film tersebut sudah dianggap gagal dan telah mati suri, khususnya ketika badai pandemi COVID-19.

Meski dengan sederet hambatan yang dialami saat proses pembuatannya, film yang diproduksi sejak 2018 dan memulai proses syuting pada 2019 lalu, akhirnya dapat segera dinikmati oleh para pencinta film tanah air pada pengujung tahun 2024.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Film "Mariara" yang angkat urban legend Minahasa segera tayang

Pewarta : Putri Hanifa
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024