Palembang (ANTARA) -
Kementerian Agama Sumatera Selatan membutuhkan sebanyak 42 petugas haji yang direkrut secara clean dan clear dan memiliki kompetensi dan kemampuan teknis dalam pelayanan kepada jamaah haji pada tahun 2025.
Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan di Palembang, Jumat, mengatakan bahwa Kemenag Sumsel membuka rekruitmen petugas haji secara clean dan clear untuk tahun 2025.
Ia menegaskan komitmennya untuk melaksanakan proses rekrutmen petugas haji secara clean dan clear.
“Lulus tidaknya bapak dan ibu menjadi petugas haji tergantung kemampuan bapak dan ibu, yakinlah dengan kemampuan. Peserta yang lulus seleksi adalah mereka yang memang memiliki kompetensi dan kemampuan teknis dalam pelayanan kepada jemaah haji,” katanya.
Menurut Syafitri, Kementerian Agama menaruh perhatian besar terhadap proses rekrutmen petugas haji. Sebab tersedianya petugas haji yang memiliki kompetensi, pengetahuan dan motivasi yang memadai merupakan salah satu faktor penting untuk tercapainya kesuksesan dan keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji.
“Bapak Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar menginginkan rekrutmen petugas haji clean dan clear. Inilah yang jadi pegangan dan pedoman kita. Saya lihat animo untuk mengikuti seleksi petugas haji ini sangat besar. Semoga kita benar-benar mendapatkan para petugas haji yang berkompeten, profesional, dan optimal melayani jemaah,” ujarnya.
“Bapak Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar menginginkan rekrutmen petugas haji clean dan clear. Inilah yang jadi pegangan dan pedoman kita. Saya lihat animo untuk mengikuti seleksi petugas haji ini sangat besar. Semoga kita benar-benar mendapatkan para petugas haji yang berkompeten, profesional, dan optimal melayani jemaah,” ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil menambahkan, seleksi petugas haji di tingkat daerah digelar dalam beberapa tahap, yakni seleksi administrasi, seleksi Tahap I di tingkat kabupaten/kota, dan seleksi Tahap II di tingkat Kanwil.
Ia menambahkan pada tahap I, peserta mengikuti seleksi melalui computer assisted test (CAT) dan di tahap kedua melalui CAT serta wawancara pendalaman materi.
Untuk petugas haji tahun 2025 nanti, lanjut Armet, Kemenag Sumsel mendapatkan alokasi kuota petugas sebanyak 42 orang. Rinciannya, 19 Ketua Kloter (TPHI), 19 Pembimbing Ibadah (TPIHI), dan empat orang PPIH Arab Saudi (non-kloter).*