Muaradua (ANTARA) - Jalan penghubung antara Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dengan OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, putus akibat longsor yang disebabkan curah hujan tinggi pada Minggu (17/11) malam.
"Hujan deras tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB menyebabkan jalan ambles hingga arus lalu lintas terputus," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres OKU Selatan AKP Desram di Muaradua, Senin.
Dia mengatakan, jalan ambles membentuk lubang besar tersebut berada di perbatasan Desa Lubar dan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Simpang, Kabupaten OKU Selatan.
Akibat peristiwa tersebut arus lalu lintas kendaraan, terutama roda empat dari kedua arah lumpuh total yang menyebabkan antrean kendaraan sepanjang tujuh kilometer.
"Putusnya jalan provinsi ini membuat lalu lintas kendaraan roda empat dari arah Muaradua ke Martapura, Kabupaten OKU Timur atau sebaliknya tidak bisa melintas sampai waktu yang belum ditentukan," katanya.
Untuk sementara waktu, kata dia, kendaraan khusus roda dua bisa melewati jalan alternatif melalui jembatan darurat yang dibuat warga sekitar pascakejadian tersebut.
Saat ini anggota Satlantas Polres OKU Selatan masih berada di lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Kami masih menunggu tim dari BPBD OKU Selatan guna menindaklanjuti peristiwa ini bersama-sama," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jalan penghubung OKU Selatan dan OKU Timur putus akibat longsor
"Hujan deras tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB menyebabkan jalan ambles hingga arus lalu lintas terputus," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres OKU Selatan AKP Desram di Muaradua, Senin.
Dia mengatakan, jalan ambles membentuk lubang besar tersebut berada di perbatasan Desa Lubar dan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Simpang, Kabupaten OKU Selatan.
Akibat peristiwa tersebut arus lalu lintas kendaraan, terutama roda empat dari kedua arah lumpuh total yang menyebabkan antrean kendaraan sepanjang tujuh kilometer.
"Putusnya jalan provinsi ini membuat lalu lintas kendaraan roda empat dari arah Muaradua ke Martapura, Kabupaten OKU Timur atau sebaliknya tidak bisa melintas sampai waktu yang belum ditentukan," katanya.
Untuk sementara waktu, kata dia, kendaraan khusus roda dua bisa melewati jalan alternatif melalui jembatan darurat yang dibuat warga sekitar pascakejadian tersebut.
Saat ini anggota Satlantas Polres OKU Selatan masih berada di lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Kami masih menunggu tim dari BPBD OKU Selatan guna menindaklanjuti peristiwa ini bersama-sama," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jalan penghubung OKU Selatan dan OKU Timur putus akibat longsor