Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu mengatakan menikmati atmosfer fanatisme suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (15/11), saat timnya keluar sebagai pemenang dengan skor 4-0 dalam duel melawan timnas Indonesia di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Pertandingan hari ini, saya melihat suporter Indonesia yang sangat bersemangat. Sebagai bagian dari sepak bola, saya sangat senang melihat hal ini," kata Moriyasu pada jumpa pers pascalaga, Jumat (15/11).
Sebanyak dua kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda, memeriahkan laga malam itu dengan koreografi menakjubkan yang disaksikan sekitar 60.000 pasang mata yang hampir memenuhi GBK.
Pelatih 56 tahun itu menilai atmosfer suporter di GBK memberikan tekanan besar untuk skuadnya yang kesulitan meladeni permainan Indonesia pada tahap awal pertandingan.
Namun, setelah mencetak gol pertama melalui gol bunuh diri Justin Hubner, gol demi gol mulai bersarang ke gawang Indonesia yang dikawal Maarten Paes. Moriyasu menilai gol pertama tersebut menjadi titik balik kebangkitan timnya.
"Pertandingan hari ini, saya melihat suporter Indonesia yang sangat bersemangat. Sebagai bagian dari sepak bola, saya sangat senang melihat hal ini," kata Moriyasu pada jumpa pers pascalaga, Jumat (15/11).
Sebanyak dua kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda, memeriahkan laga malam itu dengan koreografi menakjubkan yang disaksikan sekitar 60.000 pasang mata yang hampir memenuhi GBK.
Pelatih 56 tahun itu menilai atmosfer suporter di GBK memberikan tekanan besar untuk skuadnya yang kesulitan meladeni permainan Indonesia pada tahap awal pertandingan.
Namun, setelah mencetak gol pertama melalui gol bunuh diri Justin Hubner, gol demi gol mulai bersarang ke gawang Indonesia yang dikawal Maarten Paes. Moriyasu menilai gol pertama tersebut menjadi titik balik kebangkitan timnya.