Palembang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Sandi Fahlepi menyatakan melalui momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024, pemuda harus dilibatkan sebagai subjek dalam pembangunan.
"Selain dilibatkan sebagai subjek dalam pembangunan, pemuda juga diharapkan berpartisipasi aktif dalam berbagai sektor, termasuk agenda global seperti Sustainable Development Goals (SDGs)," kata Sandi Fahlepi di Sekayu, Kabupaten Muba, Senin.
Menurut dia, dalam upaya membangun kesadaran masyarakat, Pemkab Muba melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) kabupaten setempat menggelar peringatan Sumpah Pemuda dan penyuluhan bahaya narkoba.
Dalam kegiatan yang mengudung tema “Maju Bersama Indonesia Raya”, diberikan bantuan kepada para pemuda berupa 35 alat mesin penjahit, 35 oven gas, dan 35 alat bengkel kompresor.
Selain itu juga diisi dengan penyuluhan tentang bahaya narkoba, dengan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
Penyuluhan itu menekankan informasi tentang dampak buruk penyalahgunaan narkoba dan strategi pencegahan yang dapat dilakukan.
Dalam kesempatan itu juga Pj Bupati Muba memaparkan indeks pembangunan pemuda (IPP) 2024, yang menunjukkan bahwa capaian pendidikan dan kesehatan telah meningkat, namun partisipasi dan kepemimpinan masih perlu diperkuat.
"Capaian ini harus ditingkatkan dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia industri untuk menciptakan ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif," ujar Sandi Fahlepi.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispopar) Muba, M. Fariz menekankan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus menjadi landasan dalam membangun persatuan di kalangan generasi muda.
"Saya mengajak pemuda untuk aktif dalam pembangunan daerah dan menghindari penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Muba tahun ini, diharapkan dapat menjadi momentum bagi pemuda untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan daerah.
“Pemuda adalah generasi penerus yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan. Mari kita wujudkan cita-cita bangsa dengan nilai-nilai positif dan menjauhi narkoba,” kata Fariz.*
"Selain dilibatkan sebagai subjek dalam pembangunan, pemuda juga diharapkan berpartisipasi aktif dalam berbagai sektor, termasuk agenda global seperti Sustainable Development Goals (SDGs)," kata Sandi Fahlepi di Sekayu, Kabupaten Muba, Senin.
Menurut dia, dalam upaya membangun kesadaran masyarakat, Pemkab Muba melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) kabupaten setempat menggelar peringatan Sumpah Pemuda dan penyuluhan bahaya narkoba.
Dalam kegiatan yang mengudung tema “Maju Bersama Indonesia Raya”, diberikan bantuan kepada para pemuda berupa 35 alat mesin penjahit, 35 oven gas, dan 35 alat bengkel kompresor.
Selain itu juga diisi dengan penyuluhan tentang bahaya narkoba, dengan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
Penyuluhan itu menekankan informasi tentang dampak buruk penyalahgunaan narkoba dan strategi pencegahan yang dapat dilakukan.
Dalam kesempatan itu juga Pj Bupati Muba memaparkan indeks pembangunan pemuda (IPP) 2024, yang menunjukkan bahwa capaian pendidikan dan kesehatan telah meningkat, namun partisipasi dan kepemimpinan masih perlu diperkuat.
"Capaian ini harus ditingkatkan dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia industri untuk menciptakan ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif," ujar Sandi Fahlepi.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispopar) Muba, M. Fariz menekankan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus menjadi landasan dalam membangun persatuan di kalangan generasi muda.
"Saya mengajak pemuda untuk aktif dalam pembangunan daerah dan menghindari penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Muba tahun ini, diharapkan dapat menjadi momentum bagi pemuda untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan daerah.
“Pemuda adalah generasi penerus yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan. Mari kita wujudkan cita-cita bangsa dengan nilai-nilai positif dan menjauhi narkoba,” kata Fariz.*