Palembang (ANTARA) - PT KAI Divre III Palembang menyediakan sebanyak 43 unit rangkaian kereta api penumpang guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransportasi di wilayah Sumatera Selatan.
“Untuk rangkaian KA penumpang, KAI Divre III menyiapkan total 43 unit kereta, yang terdiri dari 14 unit kereta K1(eksekutif), 8 unit kereta K2 ( bisnis), 12 unit kereta K3 (ekonomi), 2 unit kereta M1(kereta makan), 3 unit kereta KMP3 (kereta makan+ pembangkit) dan 4 unit kereta pembangkit yang dirangkai untuk masing-masing kereta sesuai kelasnya,” kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Kamis.
Ia menjelaskan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat KAI Divre III Palembang saat ini mengoperasikan, KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) yang berangkat dari stasiun Kertapati pukul 09.00 dan dari Lubuklinggau pukul 10.15.
Kemudian, Ekspres Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang (PP), berangkat dari Kertapati pukul 08.30 dan dari Tanjung Karang pukul 08.30. Untuk harga tiket KA Bukit Serelo dan KA Ekspres Rajabasa menggunakan tarif parsial, yaitu tarif yang dikenakan penumpang kereta api disesuaikan dengan jarak yang ditempuhnya, dengan tarif tiket untuk jarak terjauh adalah Rp32 ribu
Lalu, KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP), berangkat dari Kertapati pukul 20.15 dari Lubuk Linggau pukul 19.45.
Untuk harga tiket kelas bisnis dan eksekutif pada KA Sindang Marga menggunakan tarif batas bawah dan batas atas.
Harga tiket kelas eksekutif tarif batas bawah senilai Rp140.000, dan tarif batas atas (TBA) Rp350.000. Sedangkan, untuk kelas ekonomi tarif batas atas senilai Rp100.000, dan tarif batas atas Rp260.000.
“Pemesanan tiket dapat dilakukan secara online di H-45 sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access By KAI, website KAI, gerai supermarket dan aplikasi pemesanan tiket online lain yang telah bekerja sama dengan KAI,” jelasnya.
KAI Divre III berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat pengguna jasa kereta api agar kereta api terus menjadi pilihan masyarakat dalam bertransportasi, kata dia.
“Untuk rangkaian KA penumpang, KAI Divre III menyiapkan total 43 unit kereta, yang terdiri dari 14 unit kereta K1(eksekutif), 8 unit kereta K2 ( bisnis), 12 unit kereta K3 (ekonomi), 2 unit kereta M1(kereta makan), 3 unit kereta KMP3 (kereta makan+ pembangkit) dan 4 unit kereta pembangkit yang dirangkai untuk masing-masing kereta sesuai kelasnya,” kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Kamis.
Ia menjelaskan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat KAI Divre III Palembang saat ini mengoperasikan, KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) yang berangkat dari stasiun Kertapati pukul 09.00 dan dari Lubuklinggau pukul 10.15.
Kemudian, Ekspres Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang (PP), berangkat dari Kertapati pukul 08.30 dan dari Tanjung Karang pukul 08.30. Untuk harga tiket KA Bukit Serelo dan KA Ekspres Rajabasa menggunakan tarif parsial, yaitu tarif yang dikenakan penumpang kereta api disesuaikan dengan jarak yang ditempuhnya, dengan tarif tiket untuk jarak terjauh adalah Rp32 ribu
Lalu, KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP), berangkat dari Kertapati pukul 20.15 dari Lubuk Linggau pukul 19.45.
Untuk harga tiket kelas bisnis dan eksekutif pada KA Sindang Marga menggunakan tarif batas bawah dan batas atas.
Harga tiket kelas eksekutif tarif batas bawah senilai Rp140.000, dan tarif batas atas (TBA) Rp350.000. Sedangkan, untuk kelas ekonomi tarif batas atas senilai Rp100.000, dan tarif batas atas Rp260.000.
“Pemesanan tiket dapat dilakukan secara online di H-45 sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access By KAI, website KAI, gerai supermarket dan aplikasi pemesanan tiket online lain yang telah bekerja sama dengan KAI,” jelasnya.
KAI Divre III berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat pengguna jasa kereta api agar kereta api terus menjadi pilihan masyarakat dalam bertransportasi, kata dia.