Garut (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan tujuh orang dalam kondisi selamat, yang sebelumnya dilaporkan hilang karena tersesat saat melakukan pendakian di Gunung Godog Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Jawa Barat.

"Akhirnya malam tadi korban berhasil ditemukan di Curug Kebul Lembah Godog Kecamatan Karangpawitan, Garut," kata Kepala Polsek Karangpawitan Kompol M. Duhri di Garut, Selasa.

Ia menuturkan, tujuh orang asal Kecamatan Karangpawitan itu awalnya mendaki  ke Gunung Godog atau yang dikenal dengan Curug Kebul pada Minggu (20/10) pagi, namun sampai Senin (21/10) petang tidak juga pulang ke rumah.

Tim SAR gabungan, katanya, kemudian mencari dengan menyusuri daerah gunung tersebut, sampai akhirnya menemukan tiga orang lalu dievakuasi, dan empat orang lagi di tempat berbeda juga berhasil dievakuasi.
Petugas gabungan yang melakukan pencarian, lanjutnya, berhasil mengevakuasi semuanya ke luar kawasan hutan dengan kondisi selamat dan langsung dibawa ke puskesmas, pada Selasa dini hari.

"Tiga orang berhasil ditemukan, dan kemudian empat orang ditemukan kembali di tempat terpisah," kata Duhri.

Ia menyebutkan, tujuh orang itu merupakan laki-laki yang teridentifikasi bernama Yaya (59), Apit (57), Aep Saepudin (64), Doyeh (45), Andri (33), Dedi Rohaendi (53), dan Yadi Mulyadi (52) warga Kecamatan Karangpawitan.

Seluruh korban, kata dia, setelah berhasil dievakuasi langsung mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Karangpawitan untuk memastikan kondisi kesehatannya, karena saat dievakuasi dalam keadaan lemas.

"Saat ini enam orang sudah bisa pulang ke rumah, dan satu orang lagi masih menjalani perawatan di Puskesmas Karangpawitan," katanya.

Sebelumnya, keluarga korban melaporkan ke pihak desa dan kepolisian terkait atas hilangnya anggota keluarga mereka yang melakukan pendakian di Gunung Godog.***3***

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR temukan tujuh orang yang tersesat di Gunung Godog Garut

Pewarta : Feri Purnama
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024