Martapura (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di wilayah itu untuk menjaga netralitas dalam kontestasi Pilkada serentak 2024.

"Saya mengeluarkan peringatan keras bagi seluruh ASN agar tetap netral dalam Pilkada 2024 di Kabupaten OKU Timur," ujar Pjs Bupati OKU Timur Edwar Juliartha di Martapura, Kamis.

Edwar menegaskan meskipun ASN memiliki hak pilih, namun tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis seperti mendukung atau mempromosikan salah satu calon kepala daerah.

"Sebagai abdi negara mereka harus memahami setiap aturan yang tidak boleh dilanggar, termasuk dalam kontes pilkada dengan tidak memihak pada calon mana pun," ujarnya.


Ia menekankan bahwa peran ASN dalam pilkada adalah menjaga netralitas untuk memastikan proses demokrasi berjalan adil dan tanpa intervensi.

Untuk memastikan netralitas tersebut, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bawaslu OKU Timur untuk mengawasi segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh ASN di wilayah itu.

"Jika ada ASN yang melanggar aturan, saya meminta laporan segera diberikan ke Bawaslu. Saya pastikan sanksi tegas akan diberlakukan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Selain itu, Edwar juga mengingatkan seluruh perangkat desa dan jajaran pemerintahan di kecamatan untuk waspada terhadap segala bentuk ajakan politik praktis, baik secara terang-terangan maupun terselubung yang bisa terjadi di ruang publik, tempat ibadah, atau pertemuan tertutup.

"Saya akan mengeluarkan surat peringatan bagi kepala desa atau perangkat pemerintahan lainnya yang terbukti terlibat dalam politik praktis," ujar dia.


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024