Palembang (ANTARA) - Sistem manajemen anti penyuapan yang diterapkan oleh Bank Sumsel Babel meraih sertifikasi ISO 37001:2016 yang dianugerahkan oleh Lembaga Sertifikasi PT TUV NORD Indonesia.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin di Palembang, Kamis, mengatakan sertifikasi tersebut menjadi bukti komitmen bank dalam menjunjung tinggi etika dan integritas di setiap proses operasionalnya.
Dengan diraihnya sertifikat ISO 37001:2016, Bank Sumsel Babel menegaskan komitmennya dalam menerapkan praktik bisnis yang sehat dan bebas dari penyuapan. Sertifikasi ini merupakan bukti nyata dari upaya berkelanjutan bank dalam memastikan setiap proses bisnis dilakukan dengan etika dan integritas tinggi.
"Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim Bank Sumsel Babel dalam membangun sistem manajemen anti penyuapan yang efektif dan efisien. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar operasional kami dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan stakeholder lainnya." katanya.
Ia menjelaskan PT TUV NORD Indonesia melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan dan prosedur yang telah diterapkan oleh Bank Sumsel Babel. Hasilnya menunjukkan bahwa bank milik masyarakat Sumsel dan Babel ini telah menjadikan manajemen anti penyuapan sebagai bagian dari budaya perusahaannya, suatu langkah yang diharapkan dapat meminimalisasi risiko penyuapan di sektor perbankan.
Dengan sertifikasi ini, Bank Sumsel Babel berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan transparan di Indonesia.
“Bank Sumsel Babel juga menegaskan komitmennya dalam terus memperbaiki dan meningkatkan sistem manajemen anti penyuapan agar selaras dengan perkembangan regulasi dan praktek terbaik internasional,” kata Syamsudin.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin di Palembang, Kamis, mengatakan sertifikasi tersebut menjadi bukti komitmen bank dalam menjunjung tinggi etika dan integritas di setiap proses operasionalnya.
Dengan diraihnya sertifikat ISO 37001:2016, Bank Sumsel Babel menegaskan komitmennya dalam menerapkan praktik bisnis yang sehat dan bebas dari penyuapan. Sertifikasi ini merupakan bukti nyata dari upaya berkelanjutan bank dalam memastikan setiap proses bisnis dilakukan dengan etika dan integritas tinggi.
"Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim Bank Sumsel Babel dalam membangun sistem manajemen anti penyuapan yang efektif dan efisien. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar operasional kami dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan stakeholder lainnya." katanya.
Ia menjelaskan PT TUV NORD Indonesia melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan dan prosedur yang telah diterapkan oleh Bank Sumsel Babel. Hasilnya menunjukkan bahwa bank milik masyarakat Sumsel dan Babel ini telah menjadikan manajemen anti penyuapan sebagai bagian dari budaya perusahaannya, suatu langkah yang diharapkan dapat meminimalisasi risiko penyuapan di sektor perbankan.
Dengan sertifikasi ini, Bank Sumsel Babel berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan transparan di Indonesia.
“Bank Sumsel Babel juga menegaskan komitmennya dalam terus memperbaiki dan meningkatkan sistem manajemen anti penyuapan agar selaras dengan perkembangan regulasi dan praktek terbaik internasional,” kata Syamsudin.