Baturaja (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan menyebutkan terdapat 24.376 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah itu terdata sebagai penerima bantuan pangan dari pemerintah pusat tahun ini.
"Ada 24.376 KPM di Kabupaten OKU terdata sebagai penerima bantuan pangan dari pemerintah pusat," kata Kepala DKP OKU Slamet Riyadi di Baturaja, Rabu.
Dia mengatakan, dalam program tersebut pemerintah menyalurkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram kepada setiap KPM per bulan.
Hanya saja, kata dia, untuk penyaluran bantuan tahap kedua tahun ini pemerintah hanya menggelontorkan bantuan pangan selama tiga bulan yaitu periode Agustus, Oktober dan Desember 2024.
"Bantuan periode Agustus 2024 sudah disalurkan 100 persen kepada seluruh KPM di OKU. Sementara untuk bulan ini segera didistribusikan kepada warga penerima bantuan," katanya.
Bantuan beras itu sendiri nantinya disalurkan oleh Perum Bulog Kabupaten OKU melalui pihak ketiga.
"Mekanisme penyaluran bantuan dilakukan oleh Bulog berbeda dengan tahap satu periode Januari-Juni 2024 melalui Kantor Pos Baturaja," jelasnya.
Sebelum disalurkan, lanjut dia, kualitas beras yang akan didistribusikan kepada masyarakat akan dilakukan pengecekan guna memastikan benar-benar layak dikonsumsi.
"Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga beras di pasaran," ujarnya.
"Ada 24.376 KPM di Kabupaten OKU terdata sebagai penerima bantuan pangan dari pemerintah pusat," kata Kepala DKP OKU Slamet Riyadi di Baturaja, Rabu.
Dia mengatakan, dalam program tersebut pemerintah menyalurkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram kepada setiap KPM per bulan.
Hanya saja, kata dia, untuk penyaluran bantuan tahap kedua tahun ini pemerintah hanya menggelontorkan bantuan pangan selama tiga bulan yaitu periode Agustus, Oktober dan Desember 2024.
"Bantuan periode Agustus 2024 sudah disalurkan 100 persen kepada seluruh KPM di OKU. Sementara untuk bulan ini segera didistribusikan kepada warga penerima bantuan," katanya.
Bantuan beras itu sendiri nantinya disalurkan oleh Perum Bulog Kabupaten OKU melalui pihak ketiga.
"Mekanisme penyaluran bantuan dilakukan oleh Bulog berbeda dengan tahap satu periode Januari-Juni 2024 melalui Kantor Pos Baturaja," jelasnya.
Sebelum disalurkan, lanjut dia, kualitas beras yang akan didistribusikan kepada masyarakat akan dilakukan pengecekan guna memastikan benar-benar layak dikonsumsi.
"Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga beras di pasaran," ujarnya.