Palembang (ANTARA) - Penjabat Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Muhammad Farid menyerahkan bantuan satu unit ekskavator kepada masyarakat di kampung perikanan budidaya patin Desa Sungai Rengit, Kecamatan Talang Kelapa.

Selain menyerahkan alat berat untuk pengembangan tambak budidaya ikan itu, Muhammad Farid juga
melakukan panen ikan patin di kampung perikanan budidaya ikan di Desa Sungai Rengit, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Kamis.

Dalam sambutannya Pj Bupati Farid mengatakan penetapan kampung perikanan budidaya patin ini karena potensi yang dimiliki oleh Desa Sungai Rengit sebagai penghasil ikan patin di Sumsel rata-rata 40 ton per hari.

Provinsi Sumatera Selatan ditetapkan sebagai provinsi penyumbang produksi ikan patin tertinggi tingkat nasional oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Sedangkan Kabupaten Banyuasin ditetapkan sebagai penghasil ikan patin terbesar kedua di Provinsi Sumatera Selatan setelah Kabupaten OKU Timur.
Area potensi perikanan budidaya di Desa Sungai Rengit seluas 400 hektare dan luas area yang sudah dimanfaatkan sekitar 200 Ha.

Farid menambahkan produksi patin di kampung budidaya patin sekitar 1.200 ton/bulan, dengan nilai produksi sekitar Rp21 miliar/bulan (asumsi harga ikan 18.000/kg).

"Ditetapkannya Desa Sungai Rengit sebagai kampung perikanan budidaya patin, sangat berdampak terhadap perkembangan usaha perikanan budidaya di Kabupaten Banyuasin, antara lain Kecamatan Talang Kelapa ditetapkan menjadi salah satu lokus Kawasan Produksi Pangan Nasional (KPPN) oleh Bappenas, dimana sektor pembangunan akan terpusat dan terintegrasi di kawasan produksi pangan nasional," ujar Pj Bupati Banyuasin.

Pewarta : Yudi Abdullah
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024