Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menerima hibah lahan dan bangunan gedung Unit Kerja Keimigrasian (UKK) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau.
"Gedung pelayanan paspor UKK Imigrasi Lubuklinggau yang berdiri sejak tahun lalu resmi dihibahkan ke Kanwil Kemenkumham Sumsel pada Mei 2024. Gedung tersebut rencananya diresmikan pengoperasiannya oleh
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim pada 13 September 2024," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya, di Palembang, Selasa.
Untuk melakukan seremonial penyerahan hibah dan peresmian gedung UKK Imigrasi Lubuklinggau itu, menurut Ilham, saat ini tengah dilakukan berbagai persiapan dan koordinasi dengan pihak Pemkot Lubuklinggau.
Koordinasi yang dilakukan mulai dari tim Ditjen Imigrasi, pemda, hingga kepolisian dari Polres Lubuklinggau untuk kegiatan pengamanan.
"Saat ini tim.diturunkan untuk berkoordinasi dengan pemkot setempat dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait yang terlibat dan akan menghadiri pelaksanaan peresmian itu," ujarnya.
Sementara Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel Sigit Setyawan pada rapat persiapan peresmian itu menambahkan rangkaian agenda kunjungan Dirjen Imigrasi, selain ke Lubuklinggau, juga akan meninjau Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim yang membawahi wilayah kerja UKK Lubuklinggau itu.
Kemudian meninjau aktivitas pelayanan keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang serta memberikan pengarahan kepada pegawai.
Mengenai keberadaan UKK di wilayah Sumsel, kata dia, selain di Kota Lubuklinggau, saat ini sudah ada UKK Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan UKK Musi Banyuasin (Muba).
Ia mengatakan UKK itu mendekatkan pelayanan ke masyarakat, karena biasanya masyarakat OKU dan Lubuklinggau selama ini membuat paspor di Kantor Imigrasi Muara Enim dan masyarakat Musi Banyuasin di Kantor Imigrasi Palembang. Dengan demikian mereka sudah tidak perlu lagi pergi ke luar kota untuk membuat paspor.
"Gedung pelayanan paspor UKK Imigrasi Lubuklinggau yang berdiri sejak tahun lalu resmi dihibahkan ke Kanwil Kemenkumham Sumsel pada Mei 2024. Gedung tersebut rencananya diresmikan pengoperasiannya oleh
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim pada 13 September 2024," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya, di Palembang, Selasa.
Untuk melakukan seremonial penyerahan hibah dan peresmian gedung UKK Imigrasi Lubuklinggau itu, menurut Ilham, saat ini tengah dilakukan berbagai persiapan dan koordinasi dengan pihak Pemkot Lubuklinggau.
Koordinasi yang dilakukan mulai dari tim Ditjen Imigrasi, pemda, hingga kepolisian dari Polres Lubuklinggau untuk kegiatan pengamanan.
"Saat ini tim.diturunkan untuk berkoordinasi dengan pemkot setempat dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait yang terlibat dan akan menghadiri pelaksanaan peresmian itu," ujarnya.
Sementara Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel Sigit Setyawan pada rapat persiapan peresmian itu menambahkan rangkaian agenda kunjungan Dirjen Imigrasi, selain ke Lubuklinggau, juga akan meninjau Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim yang membawahi wilayah kerja UKK Lubuklinggau itu.
Kemudian meninjau aktivitas pelayanan keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang serta memberikan pengarahan kepada pegawai.
Mengenai keberadaan UKK di wilayah Sumsel, kata dia, selain di Kota Lubuklinggau, saat ini sudah ada UKK Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan UKK Musi Banyuasin (Muba).
Ia mengatakan UKK itu mendekatkan pelayanan ke masyarakat, karena biasanya masyarakat OKU dan Lubuklinggau selama ini membuat paspor di Kantor Imigrasi Muara Enim dan masyarakat Musi Banyuasin di Kantor Imigrasi Palembang. Dengan demikian mereka sudah tidak perlu lagi pergi ke luar kota untuk membuat paspor.