Palembang (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyatakan dokumen atau berkas persyaratan pendaftaran tiga bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2024 sudah lengkap.
"Ya berkas pendaftaran tiga bakal pasangan calon sudah lengkap dan saat ini kami dalam tahap meneliti berkas tersebut," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang Syawaludin di Palembang, Kamis.
Hingga hari terakhir tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024, KPU Kota Palembang sudah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan calon.
"Tiga bakal pasangan calon sudah kami terima berkas pendaftarannya dan sedang kami meneliti apakah berkas yang di-upload di aplikasi Silon sesuai dan kami juga meneliti kebenaran berkas tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan tiga bakal pasangan calon tersebut telah mendapatkan surat rekomendasi untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang telah ditunjuk KPU.
Tiga bakal pasangan calon yang sudah mendaftar ke KPU Kota Palembang adalah Yudha-Bahar yang diusung Partai Demokrat dan mendaftar pada hari pertama Selasa, 27 Agustus 2024.
Kemudian pasangan Fitrianti Agustinda - Nandriani yang diusung Partai NasDem dan PKB yang melakukan pendaftaran pada hari kedua Rabu, 28 Agustus 2024. Terakhir, pasangan Ratu Dewa-Prima Salam yang diusung koalisi Partai Gerindra, PDIP, dan Golkar.
Sebelumnya, pada hari pertama pendaftaran, pasangan Yudha-Bahar mendaftar ke KPU. Mereka terlebih dahulu menggelar shalat subuh berjamaah di Masjid Agung Palembang, kemudian lanjut melakukan konvoi sepeda menuju Kantor KPU Palembang hingga tiba sekitar pukul 8:30 WIB.
"Kami melakukan konvoi sepeda untuk mengampanyekan semangat Palembang zero emisi sesuai dengan program kami, yakni kota ramah tamah lingkungan," ujar Yudha.
Kemudian pada hari kedua, duo srikandi Fitrianti dan Nandriani juga menggelar arak-arakan saat mendaftar ke Kantor KPU Palembang. Uniknya, pasangan tersebut menuju Kantor KPU dengan menunggang kuda dan diiringi ratusan pendukungnya.
Hal serupa dilakukan pasangan Ratu Dewa-Prima Salam yang melakukan konvoi dengan menggunakan sepeda motor Vespa ketika menuju Kantor KPU Palembang.
"Ya berkas pendaftaran tiga bakal pasangan calon sudah lengkap dan saat ini kami dalam tahap meneliti berkas tersebut," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang Syawaludin di Palembang, Kamis.
Hingga hari terakhir tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024, KPU Kota Palembang sudah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan calon.
"Tiga bakal pasangan calon sudah kami terima berkas pendaftarannya dan sedang kami meneliti apakah berkas yang di-upload di aplikasi Silon sesuai dan kami juga meneliti kebenaran berkas tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan tiga bakal pasangan calon tersebut telah mendapatkan surat rekomendasi untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang telah ditunjuk KPU.
Tiga bakal pasangan calon yang sudah mendaftar ke KPU Kota Palembang adalah Yudha-Bahar yang diusung Partai Demokrat dan mendaftar pada hari pertama Selasa, 27 Agustus 2024.
Kemudian pasangan Fitrianti Agustinda - Nandriani yang diusung Partai NasDem dan PKB yang melakukan pendaftaran pada hari kedua Rabu, 28 Agustus 2024. Terakhir, pasangan Ratu Dewa-Prima Salam yang diusung koalisi Partai Gerindra, PDIP, dan Golkar.
Sebelumnya, pada hari pertama pendaftaran, pasangan Yudha-Bahar mendaftar ke KPU. Mereka terlebih dahulu menggelar shalat subuh berjamaah di Masjid Agung Palembang, kemudian lanjut melakukan konvoi sepeda menuju Kantor KPU Palembang hingga tiba sekitar pukul 8:30 WIB.
"Kami melakukan konvoi sepeda untuk mengampanyekan semangat Palembang zero emisi sesuai dengan program kami, yakni kota ramah tamah lingkungan," ujar Yudha.
Kemudian pada hari kedua, duo srikandi Fitrianti dan Nandriani juga menggelar arak-arakan saat mendaftar ke Kantor KPU Palembang. Uniknya, pasangan tersebut menuju Kantor KPU dengan menunggang kuda dan diiringi ratusan pendukungnya.
Hal serupa dilakukan pasangan Ratu Dewa-Prima Salam yang melakukan konvoi dengan menggunakan sepeda motor Vespa ketika menuju Kantor KPU Palembang.