Palembang, Sumsel (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang menyebutkan pengelola Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan menambah delapan perjalanan selama penyelenggaraan Festival Perahu Bidar pada 29-31 Agustus 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pengguna layanan itu.
"Penambahan ini untuk mengakomodasikan lonjakan pengguna LRT selama pelaksanaan Festival Perahu Bidar di Pelataran Benteng Kuto Besak, mengingat stasiun Ampera berdekatan dengan lokasi kegiatan festival tersebut," kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Rabu.
Ia mengatakan penambahan delapan perjalanan ini merupakan salah satu komitmen PT KAI Divre III Palembang sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) untuk hadir mendukung program Pemerintah Kota Palembang dalam menyambut HUT ke-79 RI.
"Selain itu kehadiran LRT Sumsel dalam penyelenggaraan festival perahu Bidar ini merupakan dukungan untuk ikut memajukan kearifan lokal dan pariwisata di Sumsel, khususnya Kota Palembang," katanya.
Selain itu, ia juga menjelaskan KAI Divre III Palembang selaku operator LRT Sumsel mencatat data pengguna LRT Sumsel hingga awal semester II dari tanggal 1 Januari sampai tanggal 26 Agustus 2024 berjumlah 2.728.815 penumpang atau mengalami peningkatan sebanyak 158.034 penumpang dibanding periode yang sama tahun 2023.
Ia menyebut rata-rata harian saat ini 11.418 penumpang dengan tiga stasiun tertinggi untuk naik turun penumpang adalah stasiun Asrama Haji 507.224 penumpang, kemudian stasiun Ampera dengan 420.683 penumpang dan stasiun DJKA dengan 386.039 penumpang.
Keberadaan LRT Sumsel dengan 13 Stasiun-stasiun LRT yang melewati ikon-ikon Kota Palembang, pusat perbelanjaan, fasilitas publik, transportasi modern yang nyaman dengan tarif yang terjangkau menjadikan LRT Sumsel alternatif transportasi yang dipilih masyarakat kota Palembang dalam beraktivitas.
Penambahan perjalanan LRT ini dari 94 perjalanan per hari menjadi 102 perjalanan dari tanggal 29 sampai dengan 31 Agustus.
"Untuk jam operasional LRT Sumsel mulai pukul 05.06 sampai dengan pukul 20.43, dengan tarif terjangkau yaitu 5 ribu untuk antar stasiun non bandara dan 10 ribu untuk stasiun dari dan menuju stasiun Bandara," ungkap dia.
"Penambahan ini untuk mengakomodasikan lonjakan pengguna LRT selama pelaksanaan Festival Perahu Bidar di Pelataran Benteng Kuto Besak, mengingat stasiun Ampera berdekatan dengan lokasi kegiatan festival tersebut," kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Rabu.
Ia mengatakan penambahan delapan perjalanan ini merupakan salah satu komitmen PT KAI Divre III Palembang sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) untuk hadir mendukung program Pemerintah Kota Palembang dalam menyambut HUT ke-79 RI.
"Selain itu kehadiran LRT Sumsel dalam penyelenggaraan festival perahu Bidar ini merupakan dukungan untuk ikut memajukan kearifan lokal dan pariwisata di Sumsel, khususnya Kota Palembang," katanya.
Selain itu, ia juga menjelaskan KAI Divre III Palembang selaku operator LRT Sumsel mencatat data pengguna LRT Sumsel hingga awal semester II dari tanggal 1 Januari sampai tanggal 26 Agustus 2024 berjumlah 2.728.815 penumpang atau mengalami peningkatan sebanyak 158.034 penumpang dibanding periode yang sama tahun 2023.
Ia menyebut rata-rata harian saat ini 11.418 penumpang dengan tiga stasiun tertinggi untuk naik turun penumpang adalah stasiun Asrama Haji 507.224 penumpang, kemudian stasiun Ampera dengan 420.683 penumpang dan stasiun DJKA dengan 386.039 penumpang.
Keberadaan LRT Sumsel dengan 13 Stasiun-stasiun LRT yang melewati ikon-ikon Kota Palembang, pusat perbelanjaan, fasilitas publik, transportasi modern yang nyaman dengan tarif yang terjangkau menjadikan LRT Sumsel alternatif transportasi yang dipilih masyarakat kota Palembang dalam beraktivitas.
Penambahan perjalanan LRT ini dari 94 perjalanan per hari menjadi 102 perjalanan dari tanggal 29 sampai dengan 31 Agustus.
"Untuk jam operasional LRT Sumsel mulai pukul 05.06 sampai dengan pukul 20.43, dengan tarif terjangkau yaitu 5 ribu untuk antar stasiun non bandara dan 10 ribu untuk stasiun dari dan menuju stasiun Bandara," ungkap dia.