Palembang, Sumsel (ANTARA) - PT SBA Wood Industries (PT SBA WI) melalui Distrik Lebong Hitam dan Distrik Kuala Lumpur, bersama PT Bumi Mekar Hijau (PT BMH) melalui Distrik Sungai Beyuku, mengadakan aksi gotong royong membersihkan enceng gondok dan sampah di sepanjang aliran Sungai Buntuan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2024 di Desa Simpang Tiga Sakti, Kecamatan Tulung Selapan, OKI, dengan melibatkan karang taruna dan warga setempat.
Kepala Desa Simpang Tiga Sakti, Herry Abdul Fatah, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan gotong royong yang difokuskan di sekitar RT.04 dan RT.05 Kampung Buntuan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan sungai sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.
“Banyaknya enceng gondok dan sampah kemasan yang menumpuk di sekitar jembatan telah menyebabkan aliran Sungai Buntuan menjadi kotor dan menghambat akses kendaraan, sehingga sering terjadi kemacetan,” ujar Herry.
Dokter perusahaan, Yesi Winda, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri, salah satunya dengan tidak membuang sampah ke sungai.
"Pencemaran sungai tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan pada kulit," jelas Yesi.
Koordinator Forest Protection Distrik Lebong Hitam PT SBA WI, Dwi Dahlia, menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini perusahaan mengerahkan sekitar 30 orang dari tim RPK dan CSR.
"Perusahaan tidak hanya mendukung kegiatan sosial ini secara aktif, tetapi juga memberikan arahan dan bimbingan kepada masyarakat tentang metode pembersihan yang efektif dan ramah lingkungan," ujar Dwi.
Ia juga menambahkan, "Selama proses pembersihan, kami tidak hanya membersihkan sungai, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai secara berkelanjutan."
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Distrik Sungai Beyuku PT BMH, Pasu SP, dan Kepala Social & Community Engagement PT SBA WI, Hendri Panjaitan.
Dalam suasana penuh kerjasama dan kebersamaan, masyarakat dan perwakilan perusahaan bersatu untuk menjaga kebersihan Sungai Buntuan, sebuah langkah positif dalam upaya pelestarian lingkungan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2024 di Desa Simpang Tiga Sakti, Kecamatan Tulung Selapan, OKI, dengan melibatkan karang taruna dan warga setempat.
Kepala Desa Simpang Tiga Sakti, Herry Abdul Fatah, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan gotong royong yang difokuskan di sekitar RT.04 dan RT.05 Kampung Buntuan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan sungai sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.
“Banyaknya enceng gondok dan sampah kemasan yang menumpuk di sekitar jembatan telah menyebabkan aliran Sungai Buntuan menjadi kotor dan menghambat akses kendaraan, sehingga sering terjadi kemacetan,” ujar Herry.
Dokter perusahaan, Yesi Winda, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri, salah satunya dengan tidak membuang sampah ke sungai.
"Pencemaran sungai tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan pada kulit," jelas Yesi.
Koordinator Forest Protection Distrik Lebong Hitam PT SBA WI, Dwi Dahlia, menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini perusahaan mengerahkan sekitar 30 orang dari tim RPK dan CSR.
"Perusahaan tidak hanya mendukung kegiatan sosial ini secara aktif, tetapi juga memberikan arahan dan bimbingan kepada masyarakat tentang metode pembersihan yang efektif dan ramah lingkungan," ujar Dwi.
Ia juga menambahkan, "Selama proses pembersihan, kami tidak hanya membersihkan sungai, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai secara berkelanjutan."
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Distrik Sungai Beyuku PT BMH, Pasu SP, dan Kepala Social & Community Engagement PT SBA WI, Hendri Panjaitan.
Dalam suasana penuh kerjasama dan kebersamaan, masyarakat dan perwakilan perusahaan bersatu untuk menjaga kebersihan Sungai Buntuan, sebuah langkah positif dalam upaya pelestarian lingkungan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.