Palembang (ANTARA) - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Tahun Anggaran 2024 di lima provinsi wilayah Kodam II Sriwijaya yang berlangsung secara serentak sejak 24 Juli 2024 dan pada 22 Agustus ini dinyatakan berakhir dan berhasil membuka daerah terisolasi.
Lima daerah terisolasi yang berhasil dibuka yaitu di Kabupaten Banyuasin, Sumsel yang merupakan wilayah Kodim 0430/Banyuasin (Korem 044/Gapo), Kabupaten Rejang Lebong (Provinsi Bengkulu) wilayah Kodim 0409/RL (Korem 041/Gamas), Kabupaten Muaro Jambi (Jambi) wilayah Kodim 0415/Jambi (Korem 042/Gapu), Kabupaten Pringsewu (Lampung) wilayah Kodim 0424/Tanggamus (Korem 043/Gatam), dan Kabupaten Bangka Tengah (Bangka Belitung) wilayah Kodim 0413/Bangka (Korem 045/Gaya).
Kegiatan TMMD yang berlangsung di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung itu secara resmi ditutup Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung, mewakili Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika yang dipusatkan di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Kamis.
Upacara penutupan TMMD tersebut dihadiri Kasrem 044/Gapo Kolonel Ahmad Hadi Ajufri, Pj Bupati Banyuasin M. Farid beserta forkopimda kabupaten setempat, para pejabat pemda dan dinas instansi terkait, para pejabat TNI dan Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan ormas.
Pangdam II/Sriwijaya dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasdam Brigjen TNI Aminton Manurung mengatakan bahwa, Program TMMD ke-121 TA 2024 ini merupakan program yang dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan pemda, Polri, instansi terkait dan masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk membantu pemerintah daerah guna mempercepat atau akselerasi pembangunan di daerah terutama membangun infrastruktur membuka daerah yang terisolir dan tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk kepentingan pertahanan dan tetap memelihara kemanunggalan TNI-rakyat.
Hal itu selaras dengan tema yang diusung pada TMMD ke-121 tahun ini yakni 'Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah'.
Kasdam mengatakan berbagai hasil pembangunan sarana fisik dan non fisik secara umum telah mendorong perkembangan desa, semua pencapaian ini tentunya karena adanya dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten serta segenap elemen masyarakat.
Selaku pengendali kegiatan operasional TMMD, Pangdam Mayjen TNI M. Naudi menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bupati Banyuasin beserta Forkopimda setempat, instansi kementerian terkait dan khususnya seluruh masyarakat yang telah bahu membahu bersama prajurit TNI mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD ke-121 TA 2024 ini.
“Dengan berakhirnya TMMD Ke-121 ini, saya berpesan kepada semua, khususnya kepada anggota Satgas TMMD dan segenap masyarakat untuk selalu memelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI-rakyat serta memelihara hasil program tersebut dengan sebaik-baiknya agar manfaatnya dapat dirasakan dalam kurun waktu lama," jelas Kasdam.
Usai pelaksanaan upacara, Kasdam II/Swj beserta rombongan forkopimda melaksanakan peninjauan ke lokasi sasaran TMMD dan berbagai kegiatan bakti sosial yang melibatkan masyarakat secara langsung seperti pelayanan KB gratis, pengobatan gratis, khitanan massal, pembagian sembako, dan pasar murah (bazar).
Lima daerah terisolasi yang berhasil dibuka yaitu di Kabupaten Banyuasin, Sumsel yang merupakan wilayah Kodim 0430/Banyuasin (Korem 044/Gapo), Kabupaten Rejang Lebong (Provinsi Bengkulu) wilayah Kodim 0409/RL (Korem 041/Gamas), Kabupaten Muaro Jambi (Jambi) wilayah Kodim 0415/Jambi (Korem 042/Gapu), Kabupaten Pringsewu (Lampung) wilayah Kodim 0424/Tanggamus (Korem 043/Gatam), dan Kabupaten Bangka Tengah (Bangka Belitung) wilayah Kodim 0413/Bangka (Korem 045/Gaya).
Kegiatan TMMD yang berlangsung di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung itu secara resmi ditutup Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung, mewakili Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika yang dipusatkan di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Kamis.
Upacara penutupan TMMD tersebut dihadiri Kasrem 044/Gapo Kolonel Ahmad Hadi Ajufri, Pj Bupati Banyuasin M. Farid beserta forkopimda kabupaten setempat, para pejabat pemda dan dinas instansi terkait, para pejabat TNI dan Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan ormas.
Pangdam II/Sriwijaya dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasdam Brigjen TNI Aminton Manurung mengatakan bahwa, Program TMMD ke-121 TA 2024 ini merupakan program yang dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan pemda, Polri, instansi terkait dan masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk membantu pemerintah daerah guna mempercepat atau akselerasi pembangunan di daerah terutama membangun infrastruktur membuka daerah yang terisolir dan tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk kepentingan pertahanan dan tetap memelihara kemanunggalan TNI-rakyat.
Hal itu selaras dengan tema yang diusung pada TMMD ke-121 tahun ini yakni 'Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah'.
Kasdam mengatakan berbagai hasil pembangunan sarana fisik dan non fisik secara umum telah mendorong perkembangan desa, semua pencapaian ini tentunya karena adanya dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten serta segenap elemen masyarakat.
Selaku pengendali kegiatan operasional TMMD, Pangdam Mayjen TNI M. Naudi menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bupati Banyuasin beserta Forkopimda setempat, instansi kementerian terkait dan khususnya seluruh masyarakat yang telah bahu membahu bersama prajurit TNI mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD ke-121 TA 2024 ini.
“Dengan berakhirnya TMMD Ke-121 ini, saya berpesan kepada semua, khususnya kepada anggota Satgas TMMD dan segenap masyarakat untuk selalu memelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI-rakyat serta memelihara hasil program tersebut dengan sebaik-baiknya agar manfaatnya dapat dirasakan dalam kurun waktu lama," jelas Kasdam.
Usai pelaksanaan upacara, Kasdam II/Swj beserta rombongan forkopimda melaksanakan peninjauan ke lokasi sasaran TMMD dan berbagai kegiatan bakti sosial yang melibatkan masyarakat secara langsung seperti pelayanan KB gratis, pengobatan gratis, khitanan massal, pembagian sembako, dan pasar murah (bazar).