Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang aktif melaksanakan sosialisasi terkait Program Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) dan Rumah BUMN di tiga Kelurahan yang ada di Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, yaitu Kelurahan Tanah Mas, Kelurahan Air Batu dan Kelurahan Kenten yang mana telah dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 25 Juli 2024.
VP TJSL Pusri Alde Dyanrini, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha setempat dengan dukungan yang diberikan Pusri berupa pendanaan serta pembinaan untuk para pelaku UMK di wilayah itu.
"Kegiatan dirancang untuk memberikan bantuan modal, pelatihan, dan pendampingan kepada UMK agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi pada perekonomian lokal," kata Alde.
Ia menjelaskan sosialisasi itu juga mencakup informasi mengenai Rumah BUMN yaitu entitas yang bertujuan untuk mendukung dan memperkuat peran BUMN dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Rumah BUMN menyediakan berbagai fasilitas dan layanan, termasuk pelatihan kewirausahaan, konsultasi bisnis, serta akses ke jaringan pasar yang lebih luas," jelasnya.
Ia menambahkan, dengan adanya sosialisasi di tiga kelurahan tersebut masyarakat sekitar dapat lebih memahami dan memanfaatkan program-program yang ada untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka.
"Kami juga akan terus mendukung perkembangan usaha para pelaku usaha mikro dan usaha kecil (UMK) dengan bantuan dan program yang dimiliki oleh Perusahaan," ujarnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga mendapatkan respon positif dari peserta. Mereka berharap dapat segera memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan usahanya.
"Dengan adanya inisiatif seperti Program PUMK dan Rumah BUMN, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas usaha mikro dan kecil di Banyuasin khususnya tiga kelurahan tersebut, serta kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," ucap dia.
VP TJSL Pusri Alde Dyanrini, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha setempat dengan dukungan yang diberikan Pusri berupa pendanaan serta pembinaan untuk para pelaku UMK di wilayah itu.
"Kegiatan dirancang untuk memberikan bantuan modal, pelatihan, dan pendampingan kepada UMK agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi pada perekonomian lokal," kata Alde.
Ia menjelaskan sosialisasi itu juga mencakup informasi mengenai Rumah BUMN yaitu entitas yang bertujuan untuk mendukung dan memperkuat peran BUMN dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Rumah BUMN menyediakan berbagai fasilitas dan layanan, termasuk pelatihan kewirausahaan, konsultasi bisnis, serta akses ke jaringan pasar yang lebih luas," jelasnya.
Ia menambahkan, dengan adanya sosialisasi di tiga kelurahan tersebut masyarakat sekitar dapat lebih memahami dan memanfaatkan program-program yang ada untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka.
"Kami juga akan terus mendukung perkembangan usaha para pelaku usaha mikro dan usaha kecil (UMK) dengan bantuan dan program yang dimiliki oleh Perusahaan," ujarnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga mendapatkan respon positif dari peserta. Mereka berharap dapat segera memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan usahanya.
"Dengan adanya inisiatif seperti Program PUMK dan Rumah BUMN, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas usaha mikro dan kecil di Banyuasin khususnya tiga kelurahan tersebut, serta kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," ucap dia.