Martapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menanggulangi peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur, Budi Widiyanto di Martapura, Selasa mengatakan, menghadapi musim kemarau panjang tahun ini pihaknya membentuk TRC agar karhutla dapat ditanggulangi sedini mungkin.
"TRC yang dibentuk ini berjumlah 120 orang dari BPBD OKU dan instansi terkait lainnya," katanya.
Ratusan personel ini disebar di 20 kecamatan di Kabupaten OKU Timur untuk siaga menanggulangi karhutla sedini mungkin.
Tim reaksi cepat disiagakan untuk membantu pemadaman karhutla, penyelamatan dan evakuasi masyarakat yang mengalami bencana kabut asap.
Dengan hadirnya TRC di tengah-tengah masyarakat dapat mencegah bencana kabut asap di OKU Timur yang disebabkan oleh karhutla.
Selain membentuk TRC, pihaknya juga menyiapkan sejumlah peralatan penanggulangan karhutla seperti dua unit pompa air besar, dua unit pompa kecil, dua unit pompa apung untuk di rawa dan satu unit mobil tangki air dengan kapasitas 5.000 liter.
BPBD pun mengoptimalkan fungsi Masyarakat Peduli Api khususnya di kecamatan di OKU Timur yang dipetakan rawan terjadi karhutla saat musim kemarau panjang.
"Untuk daerah rawan karhutla di OKU Timur meliputi Kecamatan Cempaka, Semendawai Barat, dan Madang Suku I," ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur, Budi Widiyanto di Martapura, Selasa mengatakan, menghadapi musim kemarau panjang tahun ini pihaknya membentuk TRC agar karhutla dapat ditanggulangi sedini mungkin.
"TRC yang dibentuk ini berjumlah 120 orang dari BPBD OKU dan instansi terkait lainnya," katanya.
Ratusan personel ini disebar di 20 kecamatan di Kabupaten OKU Timur untuk siaga menanggulangi karhutla sedini mungkin.
Tim reaksi cepat disiagakan untuk membantu pemadaman karhutla, penyelamatan dan evakuasi masyarakat yang mengalami bencana kabut asap.
Dengan hadirnya TRC di tengah-tengah masyarakat dapat mencegah bencana kabut asap di OKU Timur yang disebabkan oleh karhutla.
Selain membentuk TRC, pihaknya juga menyiapkan sejumlah peralatan penanggulangan karhutla seperti dua unit pompa air besar, dua unit pompa kecil, dua unit pompa apung untuk di rawa dan satu unit mobil tangki air dengan kapasitas 5.000 liter.
BPBD pun mengoptimalkan fungsi Masyarakat Peduli Api khususnya di kecamatan di OKU Timur yang dipetakan rawan terjadi karhutla saat musim kemarau panjang.
"Untuk daerah rawan karhutla di OKU Timur meliputi Kecamatan Cempaka, Semendawai Barat, dan Madang Suku I," ujarnya.