Jakarta (ANTARA) - Pergantian PJ Bupati Banyuasin sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri merupakan langkah yang sangat tepat untuk menjaga netralitas Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan
Hal itu, dikatakan Pejabat (Pj) Bupati Banyuasin Hani S. Rustam, Rabu (24/7/2024), usai serah terima jabatan ke Pejabat yang baru (Pj) Bupati Banyuasin Muhammad Farid.
"Semoga upaya yang dilakukan selama menjabat PJ Bupati Banyuasin, dapat dirasakan hikmah dan kemajuannya secara langsung oleh Rakyat Banyuasin,"ucap Hani
Dia mengungkapkan, berbagai upaya dalam kurun waktu 10 bulan, mulai dari peningkatan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui tambahan pengahasilan Pegawai (TPP), meningkatkan kepastian masa depan Tenaga Harian Lepas (THL) dengan pelantikan segera P3K dan program P3K teknis yang telah disetujui.
"Termasuk pengendalian Inflasi yang optimal dimana Banyuasin sebagai salah satu daerah terbaik di Indonesia, dari data sebelumnya IPH kabupaten Banyuasin tercatat sebesar 1,98% hingga maret 2024 terus turun dan pada minggu ke satu juni 2024 tercatat deplasi sebesar 0,12%,"paparnya.
Selain itu, pengembangan infrastruktur seperti pengendalian banjir dan pembangunan jalan untuk percepatan akses distribusi, serta pembangunan Ibu Kota kabupaten di Pangkalan Balai.
"Diluar itu, masih banyak hal yang telah dilakukan, untuk menjadi pondasi Kabupaten Banyuasin di masa mendatang guna semakin berkilau,"harap Hani.
Oleh karna itu, peningkatan tata kelola administrasi pemerintahan yang telah dijalankan selama 10 bulan dirinya memimpin Pemkab Banyuasin, diharapkan dapat menjadi budaya yang baik administrasi negara di Kabupaten Banyuasin.
Hani juga mengucapakan, selamat bertugas kepada Pejabat (Pj) Bupati Banyuasin Muhammad Farid, semoga dapat memimpin Kabupaten Banyuasin menjadi lebih berkilau lagi, menjadi nakhoda terbaik dalam menghadapi tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan menjaga fase transisi sampai terpilihnya Kepala Daerah baru di akhir tahun 2024, dengan situasi yang stabil dan kondusif serta terjaminnya aspek netralitas seluruh insan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penyelenggara Pemilu.
"Terimakasih atas dukungan masyarakat Banyuasin yang telah menerima mendukung program kerja selama ini dan juga kepada seluruh birokrat yang telah kerja keras siang malam demi terwujudnya Banyuasin Maju untuk kemudian menjadi Banyuasin berkilau,"tutupnya.
Hal itu, dikatakan Pejabat (Pj) Bupati Banyuasin Hani S. Rustam, Rabu (24/7/2024), usai serah terima jabatan ke Pejabat yang baru (Pj) Bupati Banyuasin Muhammad Farid.
"Semoga upaya yang dilakukan selama menjabat PJ Bupati Banyuasin, dapat dirasakan hikmah dan kemajuannya secara langsung oleh Rakyat Banyuasin,"ucap Hani
Dia mengungkapkan, berbagai upaya dalam kurun waktu 10 bulan, mulai dari peningkatan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui tambahan pengahasilan Pegawai (TPP), meningkatkan kepastian masa depan Tenaga Harian Lepas (THL) dengan pelantikan segera P3K dan program P3K teknis yang telah disetujui.
"Termasuk pengendalian Inflasi yang optimal dimana Banyuasin sebagai salah satu daerah terbaik di Indonesia, dari data sebelumnya IPH kabupaten Banyuasin tercatat sebesar 1,98% hingga maret 2024 terus turun dan pada minggu ke satu juni 2024 tercatat deplasi sebesar 0,12%,"paparnya.
Selain itu, pengembangan infrastruktur seperti pengendalian banjir dan pembangunan jalan untuk percepatan akses distribusi, serta pembangunan Ibu Kota kabupaten di Pangkalan Balai.
"Diluar itu, masih banyak hal yang telah dilakukan, untuk menjadi pondasi Kabupaten Banyuasin di masa mendatang guna semakin berkilau,"harap Hani.
Oleh karna itu, peningkatan tata kelola administrasi pemerintahan yang telah dijalankan selama 10 bulan dirinya memimpin Pemkab Banyuasin, diharapkan dapat menjadi budaya yang baik administrasi negara di Kabupaten Banyuasin.
Hani juga mengucapakan, selamat bertugas kepada Pejabat (Pj) Bupati Banyuasin Muhammad Farid, semoga dapat memimpin Kabupaten Banyuasin menjadi lebih berkilau lagi, menjadi nakhoda terbaik dalam menghadapi tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan menjaga fase transisi sampai terpilihnya Kepala Daerah baru di akhir tahun 2024, dengan situasi yang stabil dan kondusif serta terjaminnya aspek netralitas seluruh insan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penyelenggara Pemilu.
"Terimakasih atas dukungan masyarakat Banyuasin yang telah menerima mendukung program kerja selama ini dan juga kepada seluruh birokrat yang telah kerja keras siang malam demi terwujudnya Banyuasin Maju untuk kemudian menjadi Banyuasin berkilau,"tutupnya.