Palembang (ANTARA) -
Sejak pertama kali dilantik menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan Ucok Abdulrauf Darmenta di Palembang, Rabu 19 Juni 2024 menggemakan program yang menyentuh secara langsung warga yakni menjadikan Palembang kota ramah wisatawan.

PJ Wali Kota Palembang di Palembang, Minggu menegaskan bahwa Pemkot hadir untuk warga dan mengajak warga untuk merawat estetika kota.
 
Program tersebut ialah shalat Jumat bersama warga, Jumat gotong royong, Jumat sehat, layanan kesehatan, hingga layanan administrasi langsung berjalan dengan warga Gandus yang mendapatkan kesempatan pertama berjumpa dengan sosok pemimpin yang baru bagi Kota Palembang melalui program itu.
 
Melalui program itu ia meyakini, warga akan menjadi lebih siap dan ramah dalam melayani tamu di Kota Palembang dan warga juga akan mendapati lingkungan yang lebih asri karena rutin gotong royong.
 
Kemudian dengan kendaraan dinasnya, ia mengelilingi kota melihat wajah kota secara langsung dibalik kaca Alphard yang diduduki.

Dia melintasi Jembatan Ampera yang megah yang menghubungkan wilayah Ulu dan Ilir yang terbelah oleh bentang dan panjang Sungai Musi.
 
Beberapa orang melakukan aktifitas olahraga dengan berjalan kaki di atas jembatan di bawah langit pagi yang menghangatkan.

Adapula yang bersepeda melaju beriringan di bawah laju light rail transit (LRT).
 
"Keindahan Jembatan Ampera, bentang sungai Musi, pelataran Benteng Kuto Besak, fasilitas transportasi LRT, kuliner yang kita punya, kesenian, pariwisata, penginapan, kota olahraga terbesar yakni Jakabaring kita punya," katanya.

Tinggal sekarang bagaimana mengenalkan Kota Palembang sebagai kota yang benar-benar bisa merawat itu semua," kata Ucok Abdulrauf.
 
Ia menyebutkan dalam merawat itu semua diperlukan peranan yang luar biasa dari semua warga Kota Palembang karena warga yang menjalani keseharian.

Oleh karena itu, perilaku baik mulai dari membuang sampah pada tempatnya dan berbicara yang santun.
 
Menurutnya Kota Palembang sudah terkenal ke seluruh kancah Indonesia bahkan luar negeri.

Namun untuk membuat wisatawan mau datang ke Kota Palembang tidak semudah mengajak anak kecil agar mau bermain.
 
Warga harus memberikan kesan yang baik karena Kota Palembang memang sudah memadahi untuk layanan tamu karena semuanya dimiliki.
 
Di tengah fokus Pemkot Palembang menjalankan program unggulan seperti memberikan fasilitas warga menjadi tenaga kerja, penanganan stunting, memberikan kesempatan warga disabilitas menjadi ASN, penanganan banjir melalui Jumat gotong royong.

Pemkot terus berupaya menyiapkan kegiatan yang bisa mengundang wisatawan sehingga meningkatkan perekonomian dan warga bisa merasakan dampaknya.
 
Pemerintah Kota  Palembang bahkan juga menggandeng perusahaan umum pembangunan perumahan nasional (Perum Perumnas) untuk merevitalisasi kawasan rumah susun di Kecamatan Ilir Barat I demi menjaga estetika keindahan wajah kota.
 
Pemkot Palembang memiliki beberapa program terkait penataan ruang dan juga layanan dasar sehingga perlu berkoordinasi dengan stake holder terkait terutama Perum Perumnas.
 
Menurutnya, ia bersama jajaran sudah melakukan tinjauan langsung di lokasi rumah susun. Kawasan rusun ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius karena termasuk daerah yang padat penduduk di tengah kota dengan kondisinya yang sudah tak layak huni.
 
Terlebih lagi umur bangunan yang sudah cukup tua berdiri sekitar tahun 1980an yang terdiri dari kurang lebih sekitar 3.250 kepala keluarga.
 
"Poin utamanya setelah kami lihat memang sudah tidak layak sebagai tempat hunian, tempatnya tidak sehat untuk itu kami ingin mengetahui apa program selanjutnya dari Perum Perumnas," ujarnya.
 
Ia berusaha agar revitalisasi kawasan rusun bisa terealisasi dengan secepatnya. "Target kami, paling tidak sampai akhir tahun ini sudah ada eksekusi termasuk persoalan sampah dan drainase.
 
Bagi wisatawan yang akan mengunjungi Kota Palembang tidak perlu khawatir, karena semua fasilitas dan pariwisata ada disini. Bukan hanya Pempek nya, bukan hanya Jembatan Ampera nya, bukan hanya LRT nya, akan tetapi semua warga nya turut andil memberikan keramahan dan membuat kesan indah yang hanya ada di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
 
Saat ini, Pemkot Palembang tengah mempersiapkan tempat wisata terbaru untuk semakin membuat wisatawan betah yakni megahnya Jembatan Ampera bisa dicapai puncaknya.
 
Proses pemasangan lift untuk mempermudah menaikinya sedang berlangsung dan ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2025 mendatang.
 
Sementara Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sumatera Selatan, mencatat sebanyak 2.011.058 wisatawan berkunjung ke Kota Palembang selama tahun 2023.
 
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin mengatakan bahwa jumlah tersebut di atas 80 persen dari target 2023 yaitu 2,3 juta wisatawan.
 
"Pada tahun 2024, kami mengadakan kegiatan-kegiatan besar lainnya untuk lebih banyak lagi mengundang wisatawan hadir ke kota Palembang," katanya.
 
Ia menambahkan bahwa pada tahun 2023, bulan Desember menjadi bulan yang paling banyak wisatawan dengan jumlah 192.646 yang berkunjung ke kota Palembang.
 
Menurutnya, karena pada bulan Desember ada banyak agenda dan hari libur yang cukup panjang seperti libur Natal dan libur akhir tahun.
 
"Strategi-strategi yang kami buat untuk mengundang ataupun menarik wisatawan berkunjung ke kota Palembang cukup berhasil dan kami memasang target sebelumnya 1,5 juta wisatawan kemudian kami tambah menjadi 2,3 juta dan berhasil mengundang wisatawan hingga 2 juta lebih meskipun tidak mencapai 2,3 juta namun angka tersebut di atas 80 persenan," katanya.
 
Ia berharap pada tahun 2024 wisatawan lebih tertarik mengunjungi Kota Palembang dan meminta masyarakat terus bersikap ramah melayani tamu-tamu sehingga memberikan kesan baik sehingga wisatawan mau berkunjung kembali ke Kota Palembang dan mampu menggerakkan roda perekonomian.
 
Ia mengimbau warga kota Palembang melayani wisatawan yang datang ke Palembang sehingga membuat pengunjung yang datang ke Palembang berkesan dan ingin datang lagi ke kota itu.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PJ wali kota jadikan Palembang kota ramah bagi wisatawan

Pewarta : M. Imam Pramana
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024