Martapura (ANTARA) - TNI Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menggelar sunatan massal bagi puluhan anak dari keluarga kurang mampu di wilayah itu.
Wakil Komandan Puslatpur Kodiklat TNI AD Martapura, Kolonel Infantri Athobari, Kamis mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangkaian memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah tahun 2024.
Dia mengatakan sunatan massal tersebut sebagai bentuk perhatian TNI dalam membantu memenuhi biaya khitanan anak bagi masyarakat miskin di wilayah itu.
Kegiatan bhakti sosial yang digelar di Klinik Pratama Puslatpur setempat itu ditujukan kepada masyarakat kurang mampu yang ada di wilayah sekitar Martapura dan Kota Baturaja, Kabupaten OKU.
"Ada sebanyak 64 orang anak yang dikhitan secara gratis. Mereka berasal dari dua kabupaten yaitu Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten OKU," katanya.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya juga memberikan paket cinderamata dari Puslatpur untuk anak-anak yang telah disunat.
Ia berharap anak-anak yang telah disunat segera sembuh serta dapat menjadi anak yang soleh, berbakti kepada agama, negara dan bangsa.
"Saya berharap sunatan massal ini berjalan aman dan lancar serta dapat dilaksanakan secara berkelanjutan agar seluruh anak di OKU dan OKU Timur yang belum disunat karena tidak ada biaya dapat dikhitan secara gratis," ujarnya.
Sementara, Ayu Novianti warga Desa Banumas Lindu yang ikut mendaftarkan anaknya untuk dikhitan sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Puslatpur.
"Alhamdulillah kami merasa banyak terbantu dengan adanya kegiatan ini. Semoga sunatan massal ini rutin dilaksanakan karena manfaatnya sangat dirasakan bagi masyarakat kurang mampu," ujarnya.
Wakil Komandan Puslatpur Kodiklat TNI AD Martapura, Kolonel Infantri Athobari, Kamis mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangkaian memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah tahun 2024.
Dia mengatakan sunatan massal tersebut sebagai bentuk perhatian TNI dalam membantu memenuhi biaya khitanan anak bagi masyarakat miskin di wilayah itu.
Kegiatan bhakti sosial yang digelar di Klinik Pratama Puslatpur setempat itu ditujukan kepada masyarakat kurang mampu yang ada di wilayah sekitar Martapura dan Kota Baturaja, Kabupaten OKU.
"Ada sebanyak 64 orang anak yang dikhitan secara gratis. Mereka berasal dari dua kabupaten yaitu Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten OKU," katanya.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya juga memberikan paket cinderamata dari Puslatpur untuk anak-anak yang telah disunat.
Ia berharap anak-anak yang telah disunat segera sembuh serta dapat menjadi anak yang soleh, berbakti kepada agama, negara dan bangsa.
"Saya berharap sunatan massal ini berjalan aman dan lancar serta dapat dilaksanakan secara berkelanjutan agar seluruh anak di OKU dan OKU Timur yang belum disunat karena tidak ada biaya dapat dikhitan secara gratis," ujarnya.
Sementara, Ayu Novianti warga Desa Banumas Lindu yang ikut mendaftarkan anaknya untuk dikhitan sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Puslatpur.
"Alhamdulillah kami merasa banyak terbantu dengan adanya kegiatan ini. Semoga sunatan massal ini rutin dilaksanakan karena manfaatnya sangat dirasakan bagi masyarakat kurang mampu," ujarnya.