Baturaja (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Sumbagsel menjamin memenuhi kebutuhan LPG 3 kg bagi masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan agar tidak terjadi kelangkaan di pasaran wilayah itu.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan di Baturaja, Kabupaten OKU, Kamis mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menyalurkan LPG 3 kg sesuai peraturan yang berlaku.
Pertamina terus melakukan pemantauan penyaluran LPG untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 kg bersubsidi mencukupi kebutuhan masyarakat di Kabupaten OKU.
Dia mengemukakan, secara umum untuk rata-rata konsumsi LPG 3 kg di wilayah Kabupaten OKU sekitar 13.377 tabung per hari.
Untuk pemenuhan LPG 3 kg, kata dia, masyarakat di wilayah OKU bisa mendapatkannya di pangkalan-pangkalan resmi seperti Pangkalan Mustofa Sukaraya, Faqi Gasindo, Pangkalan Anis, Joni Sastra Sekar Jaya, Eka Jaya Kemelak Bindung Langit dan Pangkalan Bumdes Mandiri.
"Masyarakat kami imbau supaya membeli gas langsung di pangkalan bukan warung-warung dengan harga jual sesuai HET yaitu sekitar Rp17.000/tabung," ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menimbun dan dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya di mana LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus untuk masyarakat kurang mampu.
"Untuk masyarakat mampu bisa menggunakan LPG nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 kg dan 12 kg," tegasnya.
Dalam pembelian gas subsidi masyarakat juga diminta untuk segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan di Baturaja, Kabupaten OKU, Kamis mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menyalurkan LPG 3 kg sesuai peraturan yang berlaku.
Pertamina terus melakukan pemantauan penyaluran LPG untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 kg bersubsidi mencukupi kebutuhan masyarakat di Kabupaten OKU.
Dia mengemukakan, secara umum untuk rata-rata konsumsi LPG 3 kg di wilayah Kabupaten OKU sekitar 13.377 tabung per hari.
Untuk pemenuhan LPG 3 kg, kata dia, masyarakat di wilayah OKU bisa mendapatkannya di pangkalan-pangkalan resmi seperti Pangkalan Mustofa Sukaraya, Faqi Gasindo, Pangkalan Anis, Joni Sastra Sekar Jaya, Eka Jaya Kemelak Bindung Langit dan Pangkalan Bumdes Mandiri.
"Masyarakat kami imbau supaya membeli gas langsung di pangkalan bukan warung-warung dengan harga jual sesuai HET yaitu sekitar Rp17.000/tabung," ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menimbun dan dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya di mana LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus untuk masyarakat kurang mampu.
"Untuk masyarakat mampu bisa menggunakan LPG nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 kg dan 12 kg," tegasnya.
Dalam pembelian gas subsidi masyarakat juga diminta untuk segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya.