Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, meluncurkan Program Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)-Sekolah Dasar (SD) Menyenangkan guna meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah itu.
Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Desti Tirtayana di Martapura, Selasa, mengatakan bahwa program itu digagas oleh pemerintah pusat agar anak-anak PAUD yang akan masuk SD dapat melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan.
"Program Transisi PAUD-SD Menyenangkan juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten OKU Timur agar semakin baik," katanya.
Menurut dia, hingga saat ini miskonsepsi praktik pembelajaran pada PAUD masih sangat kuat di tengah masyarakat sebagai syarat untuk masuk jenjang SD sehingga dianggap sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar.
Untuk itu, kata dia, perlunya membangun kemampuan pada anak secara bertahap dengan cara yang menyenangkan agar manfaat baik dari pembelajaran bisa tercapai.
"Cara belajar transisi PAUD-SD masih menerapkan prinsip bermain sambil belajar. Program ini masih terus kami sosialisasikan hingga ke pelosok desa di OKU Timur," ujarnya.
Sementara itu, Bunda PAUD OKU Timur Sheila Noberta menambahkan bahwa sosialisasi penting dilakukan untuk menambah pengetahuan dan wawasan baru mengenai praktik yang baik dari transisi PAUD-SD yang menyenangkan tersebut.
Dalam program ini, Sheila menekankan kepada guru jenjang SD agar lebih mengedepankan enam fondasi dasar dalam pendidikan anak yaitu nilai agama/moral, fisik dan motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta pemaknaan positif terhadap belajar.
"Enam fondasi ini harus dimiliki oleh anak PAUD dan SD tingkat rendah karena jika salah satu fondasi tidak terbentuk maka mereka tidak akan bisa menjadi manusia yang seutuhnya," kata dia.
Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Desti Tirtayana di Martapura, Selasa, mengatakan bahwa program itu digagas oleh pemerintah pusat agar anak-anak PAUD yang akan masuk SD dapat melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan.
"Program Transisi PAUD-SD Menyenangkan juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten OKU Timur agar semakin baik," katanya.
Menurut dia, hingga saat ini miskonsepsi praktik pembelajaran pada PAUD masih sangat kuat di tengah masyarakat sebagai syarat untuk masuk jenjang SD sehingga dianggap sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar.
Untuk itu, kata dia, perlunya membangun kemampuan pada anak secara bertahap dengan cara yang menyenangkan agar manfaat baik dari pembelajaran bisa tercapai.
"Cara belajar transisi PAUD-SD masih menerapkan prinsip bermain sambil belajar. Program ini masih terus kami sosialisasikan hingga ke pelosok desa di OKU Timur," ujarnya.
Sementara itu, Bunda PAUD OKU Timur Sheila Noberta menambahkan bahwa sosialisasi penting dilakukan untuk menambah pengetahuan dan wawasan baru mengenai praktik yang baik dari transisi PAUD-SD yang menyenangkan tersebut.
Dalam program ini, Sheila menekankan kepada guru jenjang SD agar lebih mengedepankan enam fondasi dasar dalam pendidikan anak yaitu nilai agama/moral, fisik dan motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta pemaknaan positif terhadap belajar.
"Enam fondasi ini harus dimiliki oleh anak PAUD dan SD tingkat rendah karena jika salah satu fondasi tidak terbentuk maka mereka tidak akan bisa menjadi manusia yang seutuhnya," kata dia.