Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang menyebutkan operasional transportasi Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) sempat dihentikan akibat pemadaman listrik di Palembang menyusul gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau - Lahat.
"Pemadaman listrik tersebut mulai sekitar pukul 11.00 WIB, sehingga membuat semua perjalanan LRT Sumsel terhenti, karena third Rail off/mati dampak dari gangguan tersebut," kata Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Selasa.
Ia menjelaskan penumpang yang masih dalam perjalanan LRT tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan dievakuasi melalui walkway.
"Namun sebelum dilakukan evakuasi, petugas kami telah memastikan kondisi power sistem di jalur sudah aman dan ada petugas kami yang memandu proses tersebut. Sedangkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket di stasiun keberangkatan belum melakukan perjalanan akan mendapat voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan," jelasnya.
Sebagai operator LRT Sumsel PT KAI Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini karena dampak dari gangguan listrik membuat semua perjalanan LRT Sumsel tidak dapat dilanjutkan.
"Kami berharap gangguan dapat segera berakhir sehingga perjalanan LRT Sumsel dapat kembali normal. Sebagai operator PTKAI akan terus melakukan koordinasi dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) agar operasional LRT Sumsel kembali normal," kata Aida.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Operasional LRT Sumsel dihentikan akibat pemadaman listrik
"Pemadaman listrik tersebut mulai sekitar pukul 11.00 WIB, sehingga membuat semua perjalanan LRT Sumsel terhenti, karena third Rail off/mati dampak dari gangguan tersebut," kata Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Selasa.
Ia menjelaskan penumpang yang masih dalam perjalanan LRT tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan dievakuasi melalui walkway.
"Namun sebelum dilakukan evakuasi, petugas kami telah memastikan kondisi power sistem di jalur sudah aman dan ada petugas kami yang memandu proses tersebut. Sedangkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket di stasiun keberangkatan belum melakukan perjalanan akan mendapat voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan," jelasnya.
Sebagai operator LRT Sumsel PT KAI Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini karena dampak dari gangguan listrik membuat semua perjalanan LRT Sumsel tidak dapat dilanjutkan.
"Kami berharap gangguan dapat segera berakhir sehingga perjalanan LRT Sumsel dapat kembali normal. Sebagai operator PTKAI akan terus melakukan koordinasi dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) agar operasional LRT Sumsel kembali normal," kata Aida.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Operasional LRT Sumsel dihentikan akibat pemadaman listrik