Palembang (ANTARA) - Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan mencatat nilai transaksi selama kegiatan Sriwijaya Expo 2024 mencapai Rp1,82 miliar.

Kepala Dinas Perindustrian Sumatera Selatan (Sumsel) Neng Muhaiba di Palembang, Rabu, mengatakan nilai itu diperoleh dari jumlah transaksi selama lima hari (24-28 Mei 2024) yang menembus 1.639 transaksi.

"Jumlah transaksi ini bisa dibilang cukup besar, karena peredaran uang selama Sriwijaya Expo cukup tinggi. Salah satunya karena semua produk yang dijual bermacam harga, mulai dari Rp1.000 sampai dengan jutaan rupiah," katanya.

Ia menyebutkan jumlah pengunjung selama Sriwijaya Expo berlangsung keseluruhannya mencapai 38.000 orang.

"Jadi pada 24 Mei lalu mencapai 8.000 pengunjung, pada 25 Mei sebanyak 12.000, pada 27 Mei sebanyak 11.000, dan di hari terakhir 28 Mei sebanyak 7.000 pengunjung," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Neng, untuk jumlah stan yang berpartisipasi pada acara itu sebanyak 110 dengan rincian 52 indoor dan 58 stand outdoor.

"Sriwijaya Expo ini sekaligus menjadi sarana edukasi dan juga hiburan bagi masyarakat, khususnya di Kota Palembang," jelasnya.

Ia menambahkan dalam acara itu juga tidak hanya menghadirkan produk-produk khas Sumsel saja, tetapi juga melaksanakan kegiatan seperti perlombaan untuk anak-anak dan kegiatan seperti workshop barista bagi remaja.

"Keberhasilan acara ini juga bisa dilihat dari animo masyarakat melalui media sosial Sriwijaya Expo 2024, tercatat 252 ribu orang secara online dan interaktif," ucap dia.

Pewarta : Ahmad Rafli Baiduri
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024