Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), mendistribusikan bantuan sebanyak 11 ribu paket sembako untuk korban banjir bandang yang terjadi di wilayah itu pada 23 Mei 2024.
"Ada sebanyak 11 ribu paket sembako yang disalurkan untuk korban banjir di OKU," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Januar Efendi di Baturaja, Selasa.
Dia mengatakan bantuan sosial tersebut bersumber dari dana tanggap darurat bencana Pemkab OKU Tahun Anggaran 2024 dengan total sebesar Rp800 juta. Adapun bantuan yang disalurkan berupa paket sembako berisi beras, minyak goreng, dan mie instan.
Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah (pemda) terhadap korban banjir guna meringankan kebutuhan pokok sehari-hari pasca-dilanda bencana alam.
Pendistribusian bantuan dilakukan secara bertahap ke seluruh wilayah di Kabupaten OKU yang terdampak bencana banjir bandang.
Berdasarkan data, kata dia, banjir bandang akibat luapan Sungai Ogan tersebut melanda hampir seluruh kecamatan di Kabupaten OKU dengan ketinggian air mencapai dua meter.
Akibat bencana alam tersebut tercatat sebanyak 45.208 jiwa warga OKU terdampak banjir dengan jumlah rumah yang terendam air mencapai 10.816 unit.
Bahkan akibat bencana alam tersebut merenggut lima korban jiwa dan dua orang lainnya hingga kini masih dalam pencarian.
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat pasca-dilanda banjir," ujarnya.
"Ada sebanyak 11 ribu paket sembako yang disalurkan untuk korban banjir di OKU," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Januar Efendi di Baturaja, Selasa.
Dia mengatakan bantuan sosial tersebut bersumber dari dana tanggap darurat bencana Pemkab OKU Tahun Anggaran 2024 dengan total sebesar Rp800 juta. Adapun bantuan yang disalurkan berupa paket sembako berisi beras, minyak goreng, dan mie instan.
Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah (pemda) terhadap korban banjir guna meringankan kebutuhan pokok sehari-hari pasca-dilanda bencana alam.
Pendistribusian bantuan dilakukan secara bertahap ke seluruh wilayah di Kabupaten OKU yang terdampak bencana banjir bandang.
Berdasarkan data, kata dia, banjir bandang akibat luapan Sungai Ogan tersebut melanda hampir seluruh kecamatan di Kabupaten OKU dengan ketinggian air mencapai dua meter.
Akibat bencana alam tersebut tercatat sebanyak 45.208 jiwa warga OKU terdampak banjir dengan jumlah rumah yang terendam air mencapai 10.816 unit.
Bahkan akibat bencana alam tersebut merenggut lima korban jiwa dan dua orang lainnya hingga kini masih dalam pencarian.
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat pasca-dilanda banjir," ujarnya.