Jakarta (ANTARA) - Orang-orang yang kesusahan menghentikan kebiasaan merokok dapat memanfaatkan layanan konsultasi dengan psikiater dan ahli kesehatan jiwa di klinik berhenti merokok di rumah sakit maupun saluran konsultasi yang lain.
Dokter spesialis kesehatan jiwa Fitri Dona Nainggolan pada Selasa via daring menyampaikan bahwa orang umumnya susah menghentikan kebiasaan merokok karena merasa nyaman ketika merokok dan menjadi tidak nyaman ketika tidak merokok.
Orang yang kesusahan mengatasi tantangan internal maupun eksternal untuk berhenti merokok bisa berkonsultasi dengan psikiater dan ahli kesehatan jiwa, yang dapat menyarankan cara yang sesuai maupun terapi yang dibutuhkan untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Fitri menekankan pentingnya motivasi diri dan penetapan tujuan yang jelas dalam upaya untuk menghentikan kebiasaan merokok.
"Tentunya kembali lagi ke motivasi dari diri sendiri, bahwa memang kita harus menyadari merokok itu bukan hanya merugikan diri sendiri tapi juga merugikan yang lain, seperti keluarga," katanya.
Selain itu, menurut dia, penting pula untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memicu kebiasaan merokok.
Pemahaman mengenai faktor pemicu akan memudahkan upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Orang yang susah berhenti merokok bisa manfaatkan layanan konsultasi
Dokter spesialis kesehatan jiwa Fitri Dona Nainggolan pada Selasa via daring menyampaikan bahwa orang umumnya susah menghentikan kebiasaan merokok karena merasa nyaman ketika merokok dan menjadi tidak nyaman ketika tidak merokok.
Orang yang kesusahan mengatasi tantangan internal maupun eksternal untuk berhenti merokok bisa berkonsultasi dengan psikiater dan ahli kesehatan jiwa, yang dapat menyarankan cara yang sesuai maupun terapi yang dibutuhkan untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Fitri menekankan pentingnya motivasi diri dan penetapan tujuan yang jelas dalam upaya untuk menghentikan kebiasaan merokok.
"Tentunya kembali lagi ke motivasi dari diri sendiri, bahwa memang kita harus menyadari merokok itu bukan hanya merugikan diri sendiri tapi juga merugikan yang lain, seperti keluarga," katanya.
Selain itu, menurut dia, penting pula untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memicu kebiasaan merokok.
Pemahaman mengenai faktor pemicu akan memudahkan upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Orang yang susah berhenti merokok bisa manfaatkan layanan konsultasi