Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan memasang rambu-rambu peringatan dini di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Pengandonan, Kecamatan Pengandonan yang amblas akibat banjir pada Kamis (23/5) lalu.
Kasi Humas Polres OKU IPTU Ibnu Holdon di Baturaja Senin mengatakan, bencana banjir bandang yang terjadi di wilayah itu tidak hanya merendam ribuan rumah penduduk, tapi juga merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk jalan yang amblas hingga membahayakan pengguna jalan.
"Ada satu titik jalan amblas yaitu di Desa Pengandonan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU," katanya.
Jalinsum penghubung Kabupaten OKU dengan Muara Enim dan Kota Palembang itu amblas membentuk lubang besar berdiameter sekitar dua meter, dengan kedalaman mencapai tiga meter.
"Kondisi tersebut sangat memprihatinkan dan membahayakan pengendara karena lubang berada persis di badan jalan sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalulintas," katanya.
Guna mengantisipasi hal itu, katanya, pihaknya memasang rambu-rambu peringatan dini di sekitar jalan amblas, untuk mengingatkan masyarakat agar ekstra berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait di wilayah itu untuk segera melakukan upaya perbaikan dalam jangka panjang, sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.
"Untuk sementara waktu para pengguna jalan kami imbau agar selalu berhati-hati saat melintas di jalur tersebut guna mencegah terjadinya peristiwa kecelakaan lalulintas," katanya.