Palembang, Sumsel (ANTARA) - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian bersama 15 Lembaga Penyelenggara Pelatihan salah satu nya Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi memberi pelatihan kepada 33 petani sawit dari Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel) yang bertemakan penguatan kelembagaan angkatan pertama yang diselenggarakan di Hotel Beston, Palembang, Selasa.
"33 orang petani sawit dari Kabupaten Lahat ini merupakan bagian dari 6.437 orang petani sawit yang di sasar oleh BPDPKS dalam rangka pengembangan SDM PKS di Tahun 2024. Petani sawit yang mengikuti pelatihan yang berasal dari Kecamatan Kikim Tengah, Kikim Barat, Kikim Timur, Kecamatan Kota Agung, dan Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat," ujar Kepala BBPMKP, Yusral Tahir.
Ia menjelaskan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani sawit tentang kelembagaan dan penguatan, serta dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola ekonomi rumah tangga.
"kegiatan ini bertujuan agar peserta meningkatkan kemampuan kepemimpinan kelembagaan dan juga meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya kemitraan usaha," jelasnya.
Yusral mengatakan dalam pelatihan tersebut akan dilaksanakan selama 10 hari kedepan, yakni tanggal 21-31 Mei 2024.
"Tahun 2024 ini BPDPKS dan Direktorat Jenderal Perkebunan melalui BBPMKP Ciawi direncanakan akan memberikan pelatihan sebanyak 12 angkatan di empat Provinsi, yakni Sumatra Selatan (Sumsel), Jambi, Sumatra Utara, dan Bengkulu. Hari ini angkatan pertama berlangsung di Kota Palembang Provinsi Sumsel," katanya.
Lebih lanjut disampaikan harapan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini para petani sawit angkatan pertama yang mengikuti pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini agar kedepannya mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat kepada kelompoknya.
"BBPMKP mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, termasuk kepada Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat yang juga ikut mendukung kegiatan pelatihan ini," ucap dia.
"33 orang petani sawit dari Kabupaten Lahat ini merupakan bagian dari 6.437 orang petani sawit yang di sasar oleh BPDPKS dalam rangka pengembangan SDM PKS di Tahun 2024. Petani sawit yang mengikuti pelatihan yang berasal dari Kecamatan Kikim Tengah, Kikim Barat, Kikim Timur, Kecamatan Kota Agung, dan Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat," ujar Kepala BBPMKP, Yusral Tahir.
Ia menjelaskan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani sawit tentang kelembagaan dan penguatan, serta dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola ekonomi rumah tangga.
"kegiatan ini bertujuan agar peserta meningkatkan kemampuan kepemimpinan kelembagaan dan juga meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya kemitraan usaha," jelasnya.
Yusral mengatakan dalam pelatihan tersebut akan dilaksanakan selama 10 hari kedepan, yakni tanggal 21-31 Mei 2024.
"Tahun 2024 ini BPDPKS dan Direktorat Jenderal Perkebunan melalui BBPMKP Ciawi direncanakan akan memberikan pelatihan sebanyak 12 angkatan di empat Provinsi, yakni Sumatra Selatan (Sumsel), Jambi, Sumatra Utara, dan Bengkulu. Hari ini angkatan pertama berlangsung di Kota Palembang Provinsi Sumsel," katanya.
Lebih lanjut disampaikan harapan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini para petani sawit angkatan pertama yang mengikuti pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini agar kedepannya mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat kepada kelompoknya.
"BBPMKP mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, termasuk kepada Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat yang juga ikut mendukung kegiatan pelatihan ini," ucap dia.