Baturaja (ANTARA) - PT Semen Baturaja (SMBR) Tbk membuktikan komitmennya dalam mendukung strategi keberlanjutan dengan meraih Sertifikat Manajemen Energi (SMEn) ISO 50001:2018 dari PT Sucofindo.

"Sertifikat ini saya terima langsung dari Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda di Palembang pada Jumat (17/5)," kata Direktur Utama SMBR, Suherman Yahya di Baturaja, Kabupaten OKU, Sabtu.

Dia mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung efisiensi dalam penggunaan energi.

Sertifikat manajemen energi ini menjadi tanda komitmen Semen Baturaja dalam pemakaian serta pemanfaatan energi yang lebih efisien dan efektif.

Suherman menjelaskan, SMBR telah melaksanakan sejumlah program untuk efisiensi energi dan pengurangan emisi diantaranya penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), menjalankan pengelolaan lingkungan hijau, pengelolaan limbah, serta peningkatan pemanfaatan Alternative Fuel and Raw Material (AFR) untuk menciptakan industri semen yang ramah lingkungan.
Melalui program-program tersebut, pada tahun 2023 SMBR berhasil menurunkan intensitas emisi karbon (cakupan 1) dari 587 kg CO2/ton cem eq di tahun 2022 menjadi 577 kg CO2/ton cem eq karena perusahaan berhasil menurunkan faktor klinker dari 69,4 persen menjadi 68,6 persen dan menaikkan nilai Thermal Substitution Rate (TSR) dari 2,62 persen menjadi 3,01 persen.

Atas capai tersebut, kata dia, pada awal tahun 2024, SMBR berhasil mengantongi sertifikat Green Label Indonesia dengan Predikat Gold dari Lembaga Green Product Council Indonesia (GPCI) dan meraih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Menurut dia, hal tersebut membuktikan komitmen kuat perusahaan untuk terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainanble Development Goals (SDGs).

"Semua langkah tersebut sejalan dengan implementasi Environmental, Social & Governance (ESG) disetiap aspek operasional perusahaan dan kami berharap bisa meraih penghargaan yang lebih tinggi, yaitu PROPER Emas dengan berbagai inovasi yang dihasilkan secara berkelanjutan," ujarnya.

Sementara, Direktur PT Sucofindo Jobi Triananda menyatakan bahwa sertifikat yang diberikan kepada SMBR telah memenuhi standar dalam mengelola penggunaan energi dan mengukur kinerja energi secara berkelanjutan.

Sertifikat ini bukan hanya sebuah pengakuan terhadap upaya kerja keras dari seluruh jajaran Semen Baturaja, namun juga bukti komitmen tehadap keberlanjutan, efisiensi dan inovasi.

"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa SNI ISO 50001:2018 adalah standar Internasional yang menetapkan kerangka kerja untuk pengelolaan energi yang efisien dalam organisasi," ujar dia.

Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024