Jakarta (ANTARA) -
Andien mengatakan tidak hanya bisa memadukan dua motif, bahkan sampai tiga motif atau patern pun bisa disatukan asal ada warna senada yang menjadi benang merahnya.
Selain itu, jika ingin memadukan beberapa motif, perhatikan ukuran dari setiap motif misalnya untuk atasan memakai motif garis-garis besar dipadukan dengan celana atau rok dengan motif lebih kecil.
Dengan cara tersebut, tampilan akan menjadi tidak membosankan dan bisa mendapat siluet yang berbeda jika memadukan beberapa bahan dan model pakaian seperti kemeja dengan rok.
Jika sebelumnya belum percaya diri dan ingin mencoba memadukan berbagai motif, Andien menyarankan untuk memakai warna pakaian dengan warna lebih calm (tone down) dan hindari warna yang terlalu mencolok.
“Penting untuk bisa melihat basic warna dasar bajunya misalnya putih, jangan pilih warna dasar hijau atau kuning, itu akan membuat yang pertama kali mencoba jadi nggak PD, dan bisa di mix dengan sesuatu yang basic misal hitam polos atau jeans,” katanya.
Andien juga mengatakan yang paling penting dari semuanya adalah percaya diri dan tidak asal mengikuti tren fesyen yang tidak cocok dengan kepribadian diri. Jika sudah terbiasa dan mengetahui cara-cara mix and match, gaya tersebut bisa menjadi ciri khas yang membedakan kita dengan orang lain.
"Harusnya pertama percaya diri karena akhirnya fesyen nggak akan berjalan oke kalau pas dipakai nggak PD, aku encourage orang untuk percaya diri, karena tren fesyen pasti ada tapi pas diaplikasikan ke kita itu sesuatu yang personal," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tips padu padan pakaian bermotif ala Andiensyah
Penyanyi dan juga penikmat fesyen Andiensyah memberikan beberapa kiat untuk memadu padankan warna dan motif pakaian agar tetap enak dilihat dan tidak membosankan.
Pertama, pastikan dulu warna antara motif yang akan dipakai memiliki keselarasan agar tetap enak dipandang, misalnya motif bulat dan garis bisa disatukan dengan memadukan warna dasar yang sama.
“Kalau mixing patern yang penting harus perhatikan warna antara patern, sebenarnya beda patern tidak masalah disatukan tapi yang penting masih ada warna yang selaras,” kata Andien dalam acara Uniqlo x Marimekko Summer 2024 di Jakarta, Selasa.
Andien mengatakan tidak hanya bisa memadukan dua motif, bahkan sampai tiga motif atau patern pun bisa disatukan asal ada warna senada yang menjadi benang merahnya.
Selain itu, jika ingin memadukan beberapa motif, perhatikan ukuran dari setiap motif misalnya untuk atasan memakai motif garis-garis besar dipadukan dengan celana atau rok dengan motif lebih kecil.
Dengan cara tersebut, tampilan akan menjadi tidak membosankan dan bisa mendapat siluet yang berbeda jika memadukan beberapa bahan dan model pakaian seperti kemeja dengan rok.
Jika sebelumnya belum percaya diri dan ingin mencoba memadukan berbagai motif, Andien menyarankan untuk memakai warna pakaian dengan warna lebih calm (tone down) dan hindari warna yang terlalu mencolok.
“Penting untuk bisa melihat basic warna dasar bajunya misalnya putih, jangan pilih warna dasar hijau atau kuning, itu akan membuat yang pertama kali mencoba jadi nggak PD, dan bisa di mix dengan sesuatu yang basic misal hitam polos atau jeans,” katanya.
Andien juga mengatakan yang paling penting dari semuanya adalah percaya diri dan tidak asal mengikuti tren fesyen yang tidak cocok dengan kepribadian diri. Jika sudah terbiasa dan mengetahui cara-cara mix and match, gaya tersebut bisa menjadi ciri khas yang membedakan kita dengan orang lain.
"Harusnya pertama percaya diri karena akhirnya fesyen nggak akan berjalan oke kalau pas dipakai nggak PD, aku encourage orang untuk percaya diri, karena tren fesyen pasti ada tapi pas diaplikasikan ke kita itu sesuatu yang personal," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tips padu padan pakaian bermotif ala Andiensyah