Palembang (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) Palembang, Sumatera Selatan memberikan ruang aman dan setara lebih luas kepada pekerja perempuan sebagai momentum Peringatan Hari Kartini 2024 ini.
"Memberikan ruang aman dan setara lebih luas dilakukan untuk menghormati perjuangan RA Kartini yang lahir pada 21 April 1879 dalam mewujudkan kesetaraan kesempatan antara laki-laki dan perempuan khususnya dalam bidang pendidikan, dan secara umum kesetaraan gender di semua bidang," kata Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Ahad.
Menurut dia, semangat yang diperjuangkan Kartini tidak pudar hingga kini, dimana kaum perempuan selain telah berkesempatan mengenyam pendidikan yang sama dengan laki-laki, di satu sisi juga telah mendapat tempat yang sama dalam membangun negara.
Hal tersebut juga berlaku dalam dunia profesional seperti di Kilang Pertamina Plaju, pekerja perempuan mendapat posisi yang setara dengan pekerja laki-laki.
Berdasarkan data, dari total 877 orang pekerja, terdapat 38 pekerja perempuan yang berkarir sebagai pejuang energi di Kilang Pertamina Plaju.
Tidak hanya itu, ada posisi manajerial di perusahaan pelat merah tersebut saat ini diisi oleh perempuan yakni
Elfandrani Yuanita Pahlevi
Elfandrani Yuanita Pahlevi menjabat Manajer Finance PT Kilang Refinery Unit III Plaju, kelahiran Pacitan alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang telah bekerja di Pertamina selama 15 tahun.
Saat ini, Levi memimpin Fungsi Finance di Kilang Pertamina Plaju yang bertanggung jawab atas keuangan perusahaan, mulai dari merencanakan, mencari serta mengoptimalkan pemanfaatan dana demi keberlangsungan operasional perusahaan.
Kemudian, di level Section Head atau Kepala Bagian, ada tiga perempuan yang menempati posisi tersebut seperti Maharani yang menjabat Environment Section Head.
Selanjutnya dr. Mariani yang menjabat sebagai Health Section Head, Aliefita Rakhim Sukma yang menjabat Supply Chain Section Head di fungsi Health, Safety, Security & Environment (HSSE), dan Nova Pasaribu yang menjabat sebagai Purchasing Section Head, fungsi Procurement.
Selain posisi manajerial, ada juga perempuan yang saat ini tengah meniti tangga karirnya di posisi staf, misalnya analis dan officer. Hal ini menggambarkan analis adalah pekerjaan yang juga bisa dikerjakan oleh perempuan.
Hal ini menunjukkan kiprah perempuan tidak diragukan lagi, apalagi ketika dipercaya perusahaan mengemban amanah strategis di Kilang Pertamina Plaju, kata Rachmi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kilang Pertamina Plaju beri ruang aman dan setara pekerja perempuan
"Memberikan ruang aman dan setara lebih luas dilakukan untuk menghormati perjuangan RA Kartini yang lahir pada 21 April 1879 dalam mewujudkan kesetaraan kesempatan antara laki-laki dan perempuan khususnya dalam bidang pendidikan, dan secara umum kesetaraan gender di semua bidang," kata Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Ahad.
Menurut dia, semangat yang diperjuangkan Kartini tidak pudar hingga kini, dimana kaum perempuan selain telah berkesempatan mengenyam pendidikan yang sama dengan laki-laki, di satu sisi juga telah mendapat tempat yang sama dalam membangun negara.
Hal tersebut juga berlaku dalam dunia profesional seperti di Kilang Pertamina Plaju, pekerja perempuan mendapat posisi yang setara dengan pekerja laki-laki.
Berdasarkan data, dari total 877 orang pekerja, terdapat 38 pekerja perempuan yang berkarir sebagai pejuang energi di Kilang Pertamina Plaju.
Tidak hanya itu, ada posisi manajerial di perusahaan pelat merah tersebut saat ini diisi oleh perempuan yakni
Elfandrani Yuanita Pahlevi
Elfandrani Yuanita Pahlevi menjabat Manajer Finance PT Kilang Refinery Unit III Plaju, kelahiran Pacitan alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang telah bekerja di Pertamina selama 15 tahun.
Saat ini, Levi memimpin Fungsi Finance di Kilang Pertamina Plaju yang bertanggung jawab atas keuangan perusahaan, mulai dari merencanakan, mencari serta mengoptimalkan pemanfaatan dana demi keberlangsungan operasional perusahaan.
Kemudian, di level Section Head atau Kepala Bagian, ada tiga perempuan yang menempati posisi tersebut seperti Maharani yang menjabat Environment Section Head.
Selanjutnya dr. Mariani yang menjabat sebagai Health Section Head, Aliefita Rakhim Sukma yang menjabat Supply Chain Section Head di fungsi Health, Safety, Security & Environment (HSSE), dan Nova Pasaribu yang menjabat sebagai Purchasing Section Head, fungsi Procurement.
Selain posisi manajerial, ada juga perempuan yang saat ini tengah meniti tangga karirnya di posisi staf, misalnya analis dan officer. Hal ini menggambarkan analis adalah pekerjaan yang juga bisa dikerjakan oleh perempuan.
Hal ini menunjukkan kiprah perempuan tidak diragukan lagi, apalagi ketika dipercaya perusahaan mengemban amanah strategis di Kilang Pertamina Plaju, kata Rachmi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kilang Pertamina Plaju beri ruang aman dan setara pekerja perempuan