Martapura (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun 2024 dengan aksi donor darah massal.
Kepala Lapas Kelas IIB Martapura,(OKU Timur) Edi Saputra, Jumat mengatakan bahwa aksi donor darah yang digelar di Unit Transfusi Darah PMI Martapura ini diikuti oleh seluruh pegawai lapas setempat.
Dia mengatakan, seluruh pegawai serta para pejabat struktural di Lapas Martapura mendonorkan darahnya secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat di wilayah itu.
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian seluruh insan pengayoman di seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Terlebih lagi, kata dia, kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024.
Donor darah ini merupakan wujud komitmen jajaran Lapas Martapura dalam melaksanakan Resolusi Kemenkumham Tahun 2024 yaitu "Perkuat Sinergi yang Semakin PASTI dan BerAKHLAK untuk kinerja Kemenkumham yang berdampak baik bagi pendonor dan masyarakat luas.
Menurut dia, kegiatan donor darah masal merupakan kegiatan bermanfaat karena setetes darah dapat menyelamatkan satu kehidupan dan nyawa manusia.
"Darah merupakan salah satu komponen terpenting dalam tubuh manusia," ujarnya.
Melalui kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat sekaligus bisa memberikan citra positif untuk jajaran instansi Kemenkumham.
"Selain bermanfaat bagi masyarakat, donor darah juga memberikan dampak positif bagi kesehatan pendonor itu sendiri," ujar dia.
Kepala Lapas Kelas IIB Martapura,(OKU Timur) Edi Saputra, Jumat mengatakan bahwa aksi donor darah yang digelar di Unit Transfusi Darah PMI Martapura ini diikuti oleh seluruh pegawai lapas setempat.
Dia mengatakan, seluruh pegawai serta para pejabat struktural di Lapas Martapura mendonorkan darahnya secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat di wilayah itu.
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian seluruh insan pengayoman di seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Terlebih lagi, kata dia, kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024.
Donor darah ini merupakan wujud komitmen jajaran Lapas Martapura dalam melaksanakan Resolusi Kemenkumham Tahun 2024 yaitu "Perkuat Sinergi yang Semakin PASTI dan BerAKHLAK untuk kinerja Kemenkumham yang berdampak baik bagi pendonor dan masyarakat luas.
Menurut dia, kegiatan donor darah masal merupakan kegiatan bermanfaat karena setetes darah dapat menyelamatkan satu kehidupan dan nyawa manusia.
"Darah merupakan salah satu komponen terpenting dalam tubuh manusia," ujarnya.
Melalui kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat sekaligus bisa memberikan citra positif untuk jajaran instansi Kemenkumham.
"Selain bermanfaat bagi masyarakat, donor darah juga memberikan dampak positif bagi kesehatan pendonor itu sendiri," ujar dia.