Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menggelar apel siaga persiapan pengamanan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Apel Siaga 3+1 (Berantas Halinar) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang di Palembang, Selasa, antara lain dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel Mulyadi dan bertindak sebagai perwira apel Kepala LPKA Kelas I Palembang Tetra Destorie Imantoro.
Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel Mulyadi mengatakan apel kesiapan petugas digelar dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban serta mencegah penyalahgunaan gawai, pungli, serta peredaran dan penyalahgunaan narkoba (halinar) di lapas, rutan, LPKA saat dibuka kunjungan untuk narapidana/warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada perayaan Idul Fitri.
Kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai bentuk komitmen program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan salah satu agenda kegiatan dalam memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60 pada 2024.
Untuk mengoptimalkan pengamanan 20 unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di wilayah Sumsel, pihaknya menggandeng TNI, Polri, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi serta kabupaten/kota setempat.
Seluruh kepala UPT Pemasyarakatan agar dapat meningkatkan kewaspadaan keamanan dan ketertiban, dengan selalu mengimplementasikan 3+1 sebagai tiga kunci pemasyarakatan maju, yakni deteksi dini, berantas narkoba dan sinergitas dengan aparat penegak hukum (APH).
"Diperlukan sinergisitas dengan semua APH untuk penanganan dan peningkatan kewaspadaan baik dalam pelaksanaan pengamanan, pembinaan dan pelayanan terhadap WBP agar terwujud penyelenggaraan kegiatan ibadah dan penerimaan kunjungan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman," ujar dia.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak dan APH yang telah membantu dan bekerja sama dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi pemasyarakatan.
"Kepada seluruh petugas pemasyarakatan saya berpesan untuk tetap semangat bekerja dengan penuh dedikasi dan pantang menyerah karena bukan kurangnya kemampuan yang membuat kita lemah, tetapi tidak cukupnya kesungguhan dan kepedulian untuk menggunakan kemampuan yang ada. Jadilah petugas pemasyarakatan yang berintegritas untuk mewujudkan cita-cita pemasyarakatan," kata dia.
Apel Siaga 3+1 (Berantas Halinar) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang di Palembang, Selasa, antara lain dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel Mulyadi dan bertindak sebagai perwira apel Kepala LPKA Kelas I Palembang Tetra Destorie Imantoro.
Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel Mulyadi mengatakan apel kesiapan petugas digelar dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban serta mencegah penyalahgunaan gawai, pungli, serta peredaran dan penyalahgunaan narkoba (halinar) di lapas, rutan, LPKA saat dibuka kunjungan untuk narapidana/warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada perayaan Idul Fitri.
Kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai bentuk komitmen program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan salah satu agenda kegiatan dalam memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60 pada 2024.
Untuk mengoptimalkan pengamanan 20 unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di wilayah Sumsel, pihaknya menggandeng TNI, Polri, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi serta kabupaten/kota setempat.
Seluruh kepala UPT Pemasyarakatan agar dapat meningkatkan kewaspadaan keamanan dan ketertiban, dengan selalu mengimplementasikan 3+1 sebagai tiga kunci pemasyarakatan maju, yakni deteksi dini, berantas narkoba dan sinergitas dengan aparat penegak hukum (APH).
"Diperlukan sinergisitas dengan semua APH untuk penanganan dan peningkatan kewaspadaan baik dalam pelaksanaan pengamanan, pembinaan dan pelayanan terhadap WBP agar terwujud penyelenggaraan kegiatan ibadah dan penerimaan kunjungan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman," ujar dia.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak dan APH yang telah membantu dan bekerja sama dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi pemasyarakatan.
"Kepada seluruh petugas pemasyarakatan saya berpesan untuk tetap semangat bekerja dengan penuh dedikasi dan pantang menyerah karena bukan kurangnya kemampuan yang membuat kita lemah, tetapi tidak cukupnya kesungguhan dan kepedulian untuk menggunakan kemampuan yang ada. Jadilah petugas pemasyarakatan yang berintegritas untuk mewujudkan cita-cita pemasyarakatan," kata dia.