Palembang (ANTARA) - Pengelola Pelabuhan Tanjung Api Api (TAA) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mencatatkan per 8 April 2024 sebanyak 5.951 pemudik menyeberang dari pelabuhan tersebut.
"Mulai dari tanggal 3-7 April 2024 tercatat sebanyak 5.951 pemudik yang keluar Sumsel melalui Pelabuhan TAA ke Tanjung Kalian," kata Kepala Pelabuhan TAA Gunawan saat diwawancarai di Palembang, Senin.
Ia menjelaskan puncak arus mudik di pelabuhan tersebut terjadi pada Minggu (7/4), dengan rincian penumpang pada 3 April sebanyak 641 orang, 4 April sebanyak 556 orang, 5 April sebanyak 921 orang, 6 April sebanyak 1.797 orang, dan 7 April sebanyak 2.036 orang.
"Sedangkan untuk jumlah kendaraan pada 3 April sebanyak 274 kendaraan , 4 April sebanyak 310 kendaraan, 5 April sebanyak 304 kendaraan, 6 April sebanyak 520 kendaraan, 7 April sebanyak 486 kendaraan," katanya.
Kemudian, untuk jumlah perjalanan kapal itu sebanyak 11 perjalanan hari puncak arus mudik. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 14 perjalanan kapal.
"Meski jumlahnya perjalanannya lebih daripada hari sebelumnya, namun jumlah pemudik terbanyak terjadi pada puncak mudik," jelasnya.
Terkait dengan penambahan jumlah perjalanan kapal itu diprioritaskan untuk rute Tanjung-Pelabuhan TAA saat arus mudik. Namun, sebaliknya ketika arus balik jumlah yang kembali ke Bangka akan lebih banyak berangkat dari pelabuhan TAA.
"Untuk saat ini penambahan perjalanan untuk di Tanjung Kalian. Maka, saat arus balik baru Pelabuhan TAA melakukan penambahan perjalanan kapal," kata Gunawan.
"Mulai dari tanggal 3-7 April 2024 tercatat sebanyak 5.951 pemudik yang keluar Sumsel melalui Pelabuhan TAA ke Tanjung Kalian," kata Kepala Pelabuhan TAA Gunawan saat diwawancarai di Palembang, Senin.
Ia menjelaskan puncak arus mudik di pelabuhan tersebut terjadi pada Minggu (7/4), dengan rincian penumpang pada 3 April sebanyak 641 orang, 4 April sebanyak 556 orang, 5 April sebanyak 921 orang, 6 April sebanyak 1.797 orang, dan 7 April sebanyak 2.036 orang.
"Sedangkan untuk jumlah kendaraan pada 3 April sebanyak 274 kendaraan , 4 April sebanyak 310 kendaraan, 5 April sebanyak 304 kendaraan, 6 April sebanyak 520 kendaraan, 7 April sebanyak 486 kendaraan," katanya.
Kemudian, untuk jumlah perjalanan kapal itu sebanyak 11 perjalanan hari puncak arus mudik. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 14 perjalanan kapal.
"Meski jumlahnya perjalanannya lebih daripada hari sebelumnya, namun jumlah pemudik terbanyak terjadi pada puncak mudik," jelasnya.
Terkait dengan penambahan jumlah perjalanan kapal itu diprioritaskan untuk rute Tanjung-Pelabuhan TAA saat arus mudik. Namun, sebaliknya ketika arus balik jumlah yang kembali ke Bangka akan lebih banyak berangkat dari pelabuhan TAA.
"Untuk saat ini penambahan perjalanan untuk di Tanjung Kalian. Maka, saat arus balik baru Pelabuhan TAA melakukan penambahan perjalanan kapal," kata Gunawan.