Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan meningkatkan razia di wilayah perbatasan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Minggu mengatakan bahwa razia gabungan tersebut digelar bersama jajaran Polres OKU Timur di wilayah perbatasan Jalan Lintas Sumatera, Desa Pulau Negara, Kecamatan BP Peliung pada Sabtu (16/3) pukul 22.00 WIB.
"Razia gabungan ini bertujuan untuk memastikan wilayah hukum Polres OKU dan OKU Timur tetap aman dan kondusif," katanya.
Dalam Operasi Pekat dan Keselamatan Musi 2024 itu pihaknya mengerahkan ratusan personel untuk menjaga wilayah perbatasan dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Dari Polres OKU ada sebanyak 92 personel dan Polres OKU Timur 96 personel yang dikerahkan," katanya.
Ratusan personel gabungan ini melakukan razia dengan menyasar pada aksi 3C, balap liar, narkoba, tawuran, street crime dan tindak pidana lainnya yang dapat mengganggu kamtibmas.
Personel di lapangan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara dan barang bawaan, baik kendaraan roda dua, empat dan roda enam yang melintas di jalur perbatasan tersebut.
"Hasil razia tadi malam kami mengamankan beberapa kendaraan roda dua dan empat yang melanggar aturan lalulintas, termasuk seorang pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam guna diproses lebih lanjut," tegasnya.
Untuk mengantisipasi tindak kejahatan serta penyakit masyarakat di dalam Kota Baturaja, Kapolres mengaku telah menambah jumlah personel untuk melakukan patroli di malam hari maupun di jam-jam krusial guna memastikan kamtibmas tetap aman dan lancar selama bulan suci Ramadhan.
“Ada beberapa hal yang menjadi perhatian seperti aksi balap liar, peredaran narkoba dan minuman keras yang harus dicegah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa," ujarnya.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Minggu mengatakan bahwa razia gabungan tersebut digelar bersama jajaran Polres OKU Timur di wilayah perbatasan Jalan Lintas Sumatera, Desa Pulau Negara, Kecamatan BP Peliung pada Sabtu (16/3) pukul 22.00 WIB.
"Razia gabungan ini bertujuan untuk memastikan wilayah hukum Polres OKU dan OKU Timur tetap aman dan kondusif," katanya.
Dalam Operasi Pekat dan Keselamatan Musi 2024 itu pihaknya mengerahkan ratusan personel untuk menjaga wilayah perbatasan dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Dari Polres OKU ada sebanyak 92 personel dan Polres OKU Timur 96 personel yang dikerahkan," katanya.
Ratusan personel gabungan ini melakukan razia dengan menyasar pada aksi 3C, balap liar, narkoba, tawuran, street crime dan tindak pidana lainnya yang dapat mengganggu kamtibmas.
Personel di lapangan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara dan barang bawaan, baik kendaraan roda dua, empat dan roda enam yang melintas di jalur perbatasan tersebut.
"Hasil razia tadi malam kami mengamankan beberapa kendaraan roda dua dan empat yang melanggar aturan lalulintas, termasuk seorang pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam guna diproses lebih lanjut," tegasnya.
Untuk mengantisipasi tindak kejahatan serta penyakit masyarakat di dalam Kota Baturaja, Kapolres mengaku telah menambah jumlah personel untuk melakukan patroli di malam hari maupun di jam-jam krusial guna memastikan kamtibmas tetap aman dan lancar selama bulan suci Ramadhan.
“Ada beberapa hal yang menjadi perhatian seperti aksi balap liar, peredaran narkoba dan minuman keras yang harus dicegah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa," ujarnya.