Palembang (ANTARA) - International Council for Small Business (ICSB) memfasilitasi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berjualan takjil di halaman Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Koordinator Wilayah (Korwil) ICSB Sumsel Samantha Tivani Herman Deru, di Palembang, Jumat, mengatakan pihaknya menggelar Jajan Bukoan 2024 untuk memfasilitasi para pelaku UMKM berjualan takjil.
"Kegiatan ini merupakan rutin yang telah dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya untuk memfasilitasi para pelaku UMKM lokal berjualan secara gratis di lokasi ini. Dalam kegiatan ini diikuti sebanyak 45 UMKM dan diselenggarakan mulai dari 15-23 Maret 2024," katanya.
Dalam kegiatan itu pihaknya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumsel untuk membuka posko pengecekan kesehatan secara gratis.
"Dalam kegiatan ini juga diadakan lomba kultum anak-anak, demo masak membuat kue kreasi Ramadhan, serta membuat menu sehat dan segar untuk berbuka," ujarnya.
Ia menjelaskan tujuan dari kegiatan itu untuk memperkenalkan potensi-potensi kuliner unggulan yang dimiliki Provinsi Sumsel, serta mendukung pengusaha kuliner lokal untuk memperkenalkan produk mereka ke masyarakat luas.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan pelaku usaha kuliner lokal dengan harapan bisa menumpahkan perekonomian di Sumsel," katanya lagi.
Samantha mengatakan dalam kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan pengusaha kuliner lokal.
"Kemudian meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat akan potensi kuliner unggulan di Sumsel," kata dia pula.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh ICSB itu.
"Kegiatan ini bukan sekadar memberikan kesempatan untuk UMKM berjualan, akan tetapi menjadi ajang silaturahmi antar-UMKM dan pemerintah setempat," kata dia pula.
Koordinator Wilayah (Korwil) ICSB Sumsel Samantha Tivani Herman Deru, di Palembang, Jumat, mengatakan pihaknya menggelar Jajan Bukoan 2024 untuk memfasilitasi para pelaku UMKM berjualan takjil.
"Kegiatan ini merupakan rutin yang telah dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya untuk memfasilitasi para pelaku UMKM lokal berjualan secara gratis di lokasi ini. Dalam kegiatan ini diikuti sebanyak 45 UMKM dan diselenggarakan mulai dari 15-23 Maret 2024," katanya.
Dalam kegiatan itu pihaknya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumsel untuk membuka posko pengecekan kesehatan secara gratis.
"Dalam kegiatan ini juga diadakan lomba kultum anak-anak, demo masak membuat kue kreasi Ramadhan, serta membuat menu sehat dan segar untuk berbuka," ujarnya.
Ia menjelaskan tujuan dari kegiatan itu untuk memperkenalkan potensi-potensi kuliner unggulan yang dimiliki Provinsi Sumsel, serta mendukung pengusaha kuliner lokal untuk memperkenalkan produk mereka ke masyarakat luas.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan pelaku usaha kuliner lokal dengan harapan bisa menumpahkan perekonomian di Sumsel," katanya lagi.
Samantha mengatakan dalam kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan pengusaha kuliner lokal.
"Kemudian meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat akan potensi kuliner unggulan di Sumsel," kata dia pula.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh ICSB itu.
"Kegiatan ini bukan sekadar memberikan kesempatan untuk UMKM berjualan, akan tetapi menjadi ajang silaturahmi antar-UMKM dan pemerintah setempat," kata dia pula.